Helena Lim Divaksin Duluan, Polisi Panggil Pihak Puskesmas-Apotek Pekan Depan

Helena Lim Divaksin Duluan, Polisi Panggil Pihak Puskesmas-Apotek Pekan Depan

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 14:32 WIB
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya (Sachril-detikcom)
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Polemik Helena Lim, yang dikenal sebagai 'crazy rich Jakarta Utara', mendapat vaksin Corona atau COVID-19 duluan di Puskesmas Kebon Jeruk berlanjut. Polisi memanggil pihak Puskesmas dan Apotek Bumi pekan depan.

"Saat ini pihak dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah mengirimkan undangan klarifikasi kepada yang pertama pihak Puskesmas (Kebon Jeruk), yang kedua ke pihak Apotek Bumi," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Palmerah, Jakbar, Rabu (10/2/2021).

Arsya tidak merinci siapa tepatnya yang dipanggil. Dia mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan awal terkait heboh Helena Lim divaksin duluan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat ini masih berupa lidik ya, kami dapatkan informasi, saat proses interview awal, jadi menurut saya perlu saya sampaikan masih terlalu dini. Nanti setelah mereka datang memberikan klarifikasi, nanti akan kita sampaikan lebih lanjut," jelasnya.

"Hari Senin (15/2) minggu depan (dipanggil)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan polisi tak menutup kemungkinan meminta keterangan kepada Helena Lim. Namun, katanya, permintaan klarifikasi lebih awal dibutuhkan dari pihak Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi.

"Pastinya kita akan melakukan klarifikasi (kepada Helena Lim). Tapi yang pertama kami lakukan klarifikasi, yang pertama adalah pihak puskesmas dulu, dan kemudian kepada pemilik apotek dulu," tandas dia.

Sebelumnya, personel Polres Metro Jakbar mendatangi Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi. Polisi datang ke Puskesmas Kebon Jeruk sekitar pukul 10.32 WIB. Setibanya di Puskesmas, mereka naik ke lantai 4.

Tonton Video: Soal Polemik 'Crazy Rich Jakut' Helena Lim yang Divaksin Duluan

[Gambas:Video 20detik]



Tiga personel kepolisian itu kemudian keluar dari Puskesmas sekitar pukul 11.20 WIB. Mereka kemudian pergi ke Apotek Bumi, Jalan Kompleks Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan tiba sekitar pukul 11.38 WIB.

Polemik soal Helena Lim divaksin duluan ini mencuat setelah video yang merupakan bagian dari Instastory di akun Instagram @helenalim899 viral. Video itu menunjukkan proses vaksinasi Corona di Puskesmas Kebon Jeruk. Di serangkaian video itu, Helena dan rombongan tampak antre hingga mendapat vaksin COVID-19.

"Lagi ngantre vaksin, semoga setelah vaksin kita bisa ke mana-mana ya, semoga vaksinnya berhasil," ucap Helena dalam salah satu bagian video.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bakal mengecek mengapa Helena bisa mendapat vaksin Corona duluan. Dia meminta jajarannya menelusuri surat keterangan tenaga kesehatan (nakes) yang didapat Helena Lim.

Pemkot Jakarta Barat kemudian menyebut Helena Lim membawa surat keterangan ketika divaksinasi. Surat itu menyatakan Helena Lim adalah tenaga kesehatan.

"Kalau informasi Bu Kasudin (Kristi), dia (Helena Lim) termasuk salah satu petugas penunjang kefarmasian," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko ketika dihubungi detikcom, Selasa (9/2).

Pemilik Apotek Bumi, Elly Tjondro, juga telah buka suara. Dia menyebut apotekernya-lah yang mengurus perizinan vaksinasi COVID-19 bersama Helena Lim. Elly mengatakan Helena Lim merupakan partner usahanya.

"Benar, jadi kami partner usaha (Helena Lim)," kata Elly saat ditemui di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/2/).

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads