Polisi melanjutkan pengecekan terkait viral posting-an 'crazy rich Jakarta Utara' Helena Lim yang menerima vaksin Corona atau COVID-19 duluan. Setelah ke Puskesmas Kebon Jeruk, polisi mendatangi Apotek Bumi.
Personel kepolisian terlihat keluar dari Puskesmas Kebon Jeruk, Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.20 WIB, Rabu (10/2/2021). Para personel kepolisian itu kemudian pergi ke Apotek Bumi di Jalan Komplek Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Polisi datang ke Apotek Bumi sekitar pukul 11.38 WIB. Mereka langsung masuk ke Apotek Bumi yang berada di lantai 2 deretan ruko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada penjelasan apa saja yang ditelusuri polisi di Apotek Bumi. Wartawan tidak diizinkan ikut ke dalam Apotek Bumi.
Sebelumnya, Helena Lim atau 'crazy rich Jakarta Utara' viral karena dia dan rombongan divaksin COVID-19 di Puskesmas Kebon Jeruk. Polisi pun mengecek kebenaran itu ke Puskesmas Kebon Jeruk.
Polemik soal Helena Lim divaksin duluan ini mencuat setelah video yang merupakan bagian dari Instastory di akun Instagram @helenalim899 viral. Video itu menunjukkan proses vaksinasi Corona di Puskesmas Kebon Jeruk. Di serangkaian video itu, Helena dan rombongan tampak antre hingga mendapat vaksin COVID-19.
"Lagi ngantre vaksin, semoga setelah vaksin kita bisa ke mana-mana ya, semoga vaksinnya berhasil," ucap Helena dalam salah satu bagian video.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bakal mengecek mengapa Helena bisa mendapat vaksin Corona duluan. Dia meminta jajarannya menelusuri surat keterangan tenaga kesehatan (nakes) yang didapat Helena Lim.
Pemkot Jakarta Barat kemudian menyebut Helena Lim membawa surat keterangan ketika divaksinasi. Surat itu menyatakan Helena Lim adalah tenaga kesehatan.
"Kalau informasi Bu Kasudin (Kristi), dia (Helena Lim) termasuk salah satu petugas penunjang kefarmasian," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko ketika dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2021).
Pemilik Apotek Bumi, Elly Tjondro, juga telah buka suara. Dia menyebut apotekernya-lah yang mengurus perizinan vaksinasi COVID-19 bersama Helena Lim. Elly mengatakan Helena Lim merupakan partner usahanya.
"Benar, jadi kami partner usaha (Helena Lim)," kata Elly saat ditemui di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/2).
"Kami merasa gimana ya melihat respons begitu, ya agak kaget. Sebetulnya kan kami dari tenaga kesehatan mendapatkan izin itu. Namun spontan masyarakat saja jadi begitu. Semoga semua dapat mengerti, karena kami termasuk frontline menghadapi pasien cukup panjang hingga pukul 10 malam," kata dia.