Bupati Intan Jaya Keluar Daerah karena Diancam KKB, Ini Kata Kemendagri

Bupati Intan Jaya Keluar Daerah karena Diancam KKB, Ini Kata Kemendagri

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 16:52 WIB
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni,
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni lebih sering di luar daerahnya karena diancam kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pemerintah berupaya menyelesaikan masalah ini.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkoordinasi dengan forum pimpinan daerah (forkopimda) di Kabupaten Intan Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Forkopimda terdiri dari bupati/wali kota, kapolres, dandim, kajati, hingga kepala pengadilan.

"Kita terus berkoordinasi dengan Forkopimda dan Pemprov Papua, untuk menangani masalah ini," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Akmal Malik, lewat pesan singkat, Selasa (9/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan, mengatakan kondisi yang terjadi di Intan Jaya menyangkut persoalan keamanan. Kondisi aman diperlukan untuk menjalankan pelayanan publik.

"Dengan jernih tentunya kita bisa melihat bahwa persoalan yang terjadi di Intan Jaya ini lebih kepada gangguan keamanan, yang intensitasnya dapat diatasi dan diselesaikan oleh pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk itu," kata Benni saat dihubungi terpisah.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan prioritas utama adalah menciptakan kondisi aman bagi semua pihak, terutama masyarakat dan petugas pelayanan publik. Sebab dengan kondisi aman, roda pemerintahan dan pelayanan publik dapat kembali dilaksanakan.

"Maka oleh sebab itu, Kementerian Dalam Negeri termasuk juga pemerintah daerah provinsi senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, baik dengan jajaran kepolisian maupun dengan TNI, untuk secara bersama-sama menemukan langkah penyelesaian permasalahan tersebut di lapangan," kata Benni.

Kondisi Natalis Tabuni pergi keluar dari daerahnya diungkapkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw. Natalis Tabuni merasa menjadi target karena kerap diancam KKB.

"Memang benar Bupati Intan Jaya sempat mengaku khawatir bila lama di wilayahnya karena ancaman KKB," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, seusai pertemuan dengan panitia perayaan Injil Masuk di Tanah Papua seperti dilansir Antara, Selasa (9/2).

Irjen Paulus mengaku memahami pernyataan Bupati Intan Jaya atas ancaman yang diterimanya. Selain itu, menurut Paulus, Bupati Intan Jaya memahami situasi dan kondisi di wilayahnya.

Meski demikian, lanjutnya, Bupati Intan Jaya senantiasa kooperatif terkait dengan kondisi keamanan yang terjadi. Dia memberi contoh kehadiran Bupati Tabuni saat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

"Saya sudah meminta kepada Bupati Tabuni agar senantiasa melakukan koordinasi dengan para pihak sehingga tercipta situasi keamanan yang kondusif," kata dia.

Lihat Video: Situasi Terkini di Intan Jaya Pascakontak Tembak TNI-KKSB

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads