Sering terjadi genangan di Jl RE Martadinata maupun Jl Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, akibat luapan Kali Ancol. Selain membuat saluran air dan kolam olakan, pemerintah akan meninggikan jalan sejajar dengan jembatan.
"Rencana diratain dengan sisi tengah jembatannya," kata Satuan Pelaksana Dinas Bina Marga Pademangan, Jakarta Utara, Purnomo saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).
Jika dilihat, lokasi dua jalan terlalu lebih rendah dari jembatan. Celah sambungan jembatan menjadi jalan air keluar dari Kali Ancol dan menggenangi jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnomo belum tahu kapan jalan akan ditinggikan. Rencana tersebut masih menunggu pengadaan hot mix untuk meninggikan jalan.
"Nunggu pengadaan material hot mix-nya," lanjutnya.
Diketahui, jika air kali pasang atau hujan, jalan akan tergenang oleh air. Luas titik jalan yang rendah tersebut seluas lebar jembatan dengan panjang sekitar 2 meter.
Sebelumnya, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Pademangan Sumber Daya Air Suku Dinas (SDA) Jakarta Utara Slamet Riyanto mengatakan Jalan Martadinata, Ancol, perlu ditinggikan. Jalan RE Martadinata lebih rendah sehingga aliran air banyak mengarah ke jalan tersebut.
"Tetapi jalan yang di depan jembatan rendah jadi, Abang bisa usulkan ke Bina Marga untuk peninggian halnya (jalan), ya Bang," kata Kepala Satuan Pelaksana SDA Pademangan Slamet Riyanto kepada detikcom, Rabu (13/1).
"Jalan yang mau ke arah jembatan lebih rendah dari jalan di sekitarnya, sisi masuk dan keluar jembatan," ujarnya.
Saat ini, petugas dari Dinas SDA masih mengerjakan proyek saluran dan kolam olakan di Jembatan Lodan, Jalan Martadinata, Ancol, Jakarta Utara. Petugas masih merampungkan sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai. Kini galian saluran air terlihat terbentang sepanjang 300 meter. Disebut, progres pengerjaan tinggal 20 persen lagi.
Terlihat genangan air paling tinggi 20 cm persis di sambungan Jembatan Lodan dan Jl Lodan Raya yang memang cekung.
![]() |
Lihat Video: Jl Martadinata Masih Digenangi Air, Namun Cepat Surut