Sholat Jumat adalah sholat yang dilakukan setiap hari Jumat oleh muslim pria yang sudah akhil baligh. Perbedaannya dengan sholat fardhu lainnya adalah ada syarat wajib sholat Jumat yang harus diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholat Jumat asal mulanya dari hari Jumat yaitu hari berkumpulnya orang-orang. Hari Jumat adalah hari di mana nabi Adam a.s. diciptakan dan juga Jumat merupakan hari bertemunya Adam dan Hawa di bumi.
Sholat Jumat memiliki hukum fardhu-ain atau wajib dan juga bukan pengganti sholat Dzuhur. Sholat Jumat juga merupakan sebaik-baiknya waktu sholat dan Jumat merupakan hari yang paling baik diantara hari lainnya bahkan hari yang cerah sekalipun.
Sama halnya seperti sholat lima waktu, sholat Jumat memiliki rukun, syarat, dan adab. Namun perbedaannya terletak pada syarat-syarat wajib sholat Jumat. Hal yang perlu diketahui adalah bahwasannya sholat Jumat tidak diwajibkan kepada seluruh orang.
Berikut 5 syarat wajib sholat Jumat dikutip dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu karya Syekh Wahbah Az Zuhaili juz 2.
Baca juga: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sholat Jumat |
1. Islam, baligh, dan berakal
Syarat wajib sholat Jumat yang pertama adalah beragama islam, sudah baligh, dan berakal sehat. Selain ketiga syarat tersebut, menurut madzhab Maliki ada tujuh tambahan lagi yaitu tidak sedang haidh atau nifas, sudah masuk waktu sholat, tidak sedang tertidur, tidak lupa, tidak membenci sholat Jumat, adanya aliran air untuk yang tinggal di dataran tinggi, dan dapat dilakukan sesuai kemampuannya.
2. Laki-laki
Syarat wajib sholat Jumat selanjutnya adalah laki-laki. Sholat Jumat tidak diwajibkan bagi perempuan. Tetapi jika perempuan ingin melaksanakan sholat Jumat diperbolehkan dengan beberapa syarat tertentu.
3. Merdeka
Maksudnya merdeka adalah mereka yang bukan seorang budak atau hamba sahaya. Hal ini tertulis dalam riwayat hadist nabi yang berbunyi "Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim secara jamaah kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, perempuan, anak kecil dan orang sakit". (HR. Abu Daud).
4. Tinggal di Tempat Dilaksanakannya Sholat Jumat
Sholat Jumat tidak diwajibkan bagi seorang musafir kecuali musafir tersebut berniat menetap selama kurang lebih 4 hari. Sholat Jumat diwajibkan bagi seseorang yang menetap di suatu kota maupun daerah yang luas. Sholat Jumat diwajibkan bagi mereka yang bermukim di sebuah daerah.
5. Tidak Mendapatkan Halangan
Syarat wajib sholat Jumat yang kelima adalah tidak mendapatkan halangan yang berarti mereka yang sehat, merasa aman, merdeka, dapat berjalan, tidak ada hal yang menahannya, tidak hujan lebat, berlumpur, maupun bersalju, dan lain sebagainya.
(erd/erd)