Muat Kartun Nabi Muhammad, Koran Malaysia Dibredel

Muat Kartun Nabi Muhammad, Koran Malaysia Dibredel

- detikNews
Jumat, 10 Feb 2006 15:38 WIB
Jakarta - Setelah jatuh korban jiwa, kini pers juga kena getahnya. Pemuatan ulang kartun Nabi Muhammad membuat koran Malaysia Sarawak Tribune dibredel.Izin Sarawak Press Sdn Bhd, penerbit koran Malaysia, Sarawak Tribune telah dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut.Langkah ini diambil pemerintah Malaysia menyusul publikasi kartun Nabi Muhammad oleh Sarawak Tribune.Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, yang juga menjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri mengumumkan keputusan itu seperti dilansir The Star, Jumat (10/2/2006).Kementerian Keamanan Dalam Negeri menyatakan, penghentian izin terbit ini dilakukan sesuai Undang-Undang Publikasi dan Penerbitan Pers 1984 Sub-pasal 6 (2)."Keputusan ini diambil menyusul tindakan surat kabarnya, Sarawak Tribune, tanggal 4 Februari 2006, yang menerbitkan satu artikel berjudul "Kartun tidak banyak berpengaruh di sini", yang disertai dengan sebuah kartikatur Nabi Muhammad," demikian statemen kementerian.Keputusan ini dikeluarkan sehari setelah Kabinet Malaysia mengadakan pertemuan untuk membahas dimuatnya kartun kontroversial itu oleh Sarawak Tribune.Para anggota kabinet menyebut pemuatan ulang itu sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan tidak sensitif yang harus ditindak tegas.Kartun Nabi Muhammad pertama kali diterbitkan oleh koran Denmark Jyllands-Posten pada September 2005 lalu. Beberapa media Eropa kemudian ikut-ikutan memuat karikatur yang telah memancing kemarahan umat muslim dunia. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads