Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang kebijakan kebijakan PSBB dengan istilah PPKM mikro yang dilakukan Pemerintah Pusat. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya mengikuti apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat.
"Terkait PSBB kami ikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, PPKM jilid ketiga yaitu ada memang peningkatan kapasitas dari 25 menjadi 50 persen bagi restoran yang makan di tempat, jam operasional dari 20 menjadi 21. Kami mengikuti apa yg menjadi kebijakan pemerintah pusat," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/2/0/2021).
Riza menerangkan pemerintah telah menimbang dan meneliti sebelum membuat kebijakan PPKM mikro tersebut. Dia menyebut Pemprov DKI akan mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu pemerintah pusat telah mempertimbangkan, meneliti, dan membuat kajian-kajian yang komprehensif holistik dan kami Pemprov DKI dan provinsi lain mengikuti kebijakan pemerintah pusat," katanya.
Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa sejak 4 Juni yang lalu, pihaknya telah memberlakukan pengendalian secara ketat. Dalam hal itu, Pemprov DKI telah membuat satgas dan kampung tangguh di tingkat RT-RW.
"Kami DKI Jakarta sejak 4 Juni yang lalu memberlakukan wilayah pengendalian ketat, atau kami membentuk yang kami sebut dengan kampung siaga, kampung aman, kampung tangguh, bahkan seluruh RT/RW di Jakarta telah terbentuk satgasnya sejak tahun lalu bulan Juni," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang PPKM di Ibu Kota. PPKM ini berlaku selama dua pekan.
Hal itu disampaikan Anies dalam Webinar 'BERSATU MELAWAN COVID-19', Senin (8/2). Dalam kesempatan itu Anies awalnya bicara soal data kasus Corona di Jakarta.
Anies membeberkan kasus Corona yang aktif di Jakarta saat ini sebanyak 23 ribu orang.
"Kenapa saya sebut penting untuk melihat kasus aktif karena kasus aktif ini kaitannya dengan bagaimana kita menyiapkan tempat untuk isolasi. Angkanya sekarang cuma tambah 69 jadi kira-kira 23.800 lalu fatality rate di Jakarta itu 1,6 persen, kesembuhan 89,80 persen," ujar Anies.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Webinar ini diikuti oleh sejumlah awak media. Pada satu kesempatan moderator meminta peserta yang hadir dalam webinar untuk melempar pertanyaan via live chat yang kemudian dibacakan oleh moderator.
"Pertanyaan untuk Pak Anies, Pak Anies hari ini kan PPKM terakhir di Jakarta, kelanjutannya bagaimana nih Pak apakah akan PPKM skala mikro Pak?" kata moderator menyampaikan pertanyaan ke Anies.
Merespons pertanyaan itu, Anies memastikan Pemprov DKI melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan. Per hari ini juga PPKM di Jakarta diperpanjang dua pekan ke depan.
"Kita teruskan seperti di kemarin. Jadi kebijakan yang sama seperti sejak awal. Dan kita bersyukur apa yang kita kerjakan sejak tahun lalu. Kita kan punya pembatasan di kampung-kampung dan tahun lalu ada gugus tugas tingkat RW yang terus masih aktif terus kita aktifkan. Dan di Jakarta juga sejak hari ini sudah diperpanjang untuk dua pekan ke depan," kata Anies.