Pasang Surut Banjir di Pejaten Timur Capai 2 Meter, Ini Kata Wagub DKI

Pasang Surut Banjir di Pejaten Timur Capai 2 Meter, Ini Kata Wagub DKI

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 08 Feb 2021 21:49 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi perihal pasang-surut banjir di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai dua meter. Riza menyebut banjir yang terjadi karena adanya kiriman dari Sungai Katulampa, Bogor.

"Jadi harus dibedakan banjir yang disebabkan karena genangan, yang hanya sebagai genangan atau banjir yang disebabkan karena datang dari banjir bandang, yang ada di Pejaten Timur itu kan adanya banjir disebabkan karena aliran air yang datang dari Katulampa, yang dari daerah lain, daerah tetangga yang masuk ke Jakarta. Ada peningkatan curah hujan di sana masuk Jakarta, sehingga ada peningkatan muka air dan memang itu kan terjadi karena di pinggiran kali atau pinggiran sungai dan memang daerahnya rendah," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/2/2021).

Riza mengklaim genangan air yang ada di beberapa titik di DKI sudah surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Namun, Riza tak menampik bahwa banjir yang terjadi di permukiman warga pinggiran sungai memang perlu penanganan komprehensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi untuk genangan-genangan lainnya itu alhamdulillah sebagaimana instruksi Pak Gubernur diusahakan tidak boleh lebih dari 6 jam, kemarin ada yang meningkat juga naik hanya tiga jam, hanya dua jam, hanya satu jam, tapi memang kalau ada yang di pinggiran sungai itu berbeda ya, itu memang perlu penanganan yang lebih komprehensif, lahannya harus dibebaskan, harus dibuat tanggul," katanya.

Diketahui, wilayah DKI Jakarta menjadi langganan banjir ketika memasuki musim hujan seperti saat ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin banjir yang menerjang Jakarta dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam.

ADVERTISEMENT

Keinginan Anies ini menuai kritik dan apresiasi dari anggota DPRD di Kebon Sirih. Lalu, bagaimana cara Anies merealisasikan banjir Jakarta surut dalam waktu 6 jam?

"Curah hujan tinggi, kita lakukan antisipasi dengan kerukan waduk-waduk itu intensif sekali. Anda bisa saksikan waduk-waduk Jakarta pengerukannya intensif sekali. Kemudian pembersihan semua saluran-saluran itu dilakukan. Ketiga, organisir kegiatan antar instansi pemerintah bila terjadi banjir," ujar Anies di Menara Rajawali, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020).

Namun pada kenyataannya, saat ini, banjir masih menggenangi kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Tinggi banjir masih sekitar 2 meter.

Pantauan detikcom di Jalan Masjid Al Makmur, Pasar Minggu, Jaksel, Senin (8/2) sekitar pukul 17.45 WIB, air masih menggenangi kawasan RT 8 Pejaten Timur. Perahu karet pun sudah disiagakan untuk mengevakuasi warga.

Tali tambang pun sudah dipasang di antara tiang untuk memudahkan pergerakan perahu karet. Air banjir masih menggenangi rumah-rumah warga.

"Kalau kita lihat dari kemarin sore, pukul 15.00/16.00 WIB ya, hampir 24 jam ya (banjir di Pejaten Timur). (Banjir sudah) satu hari lebih, 24 jam lebih. Kalau titik terendah saat ini saya lihat sudah mulai surut. (Tinggi air) kurang lebih 2 meteran titik terdalamnya," kata Kepala Pleton Grup A Damkar Sektor IX Pasar Minggu, Ari Santoso.

(whn/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads