Salah satu ibadah sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah sholat Isyroq. Namun, masih banyak yang belum mengetahui tata cara dan doa sholat Isyroq.
Dikutip dari buku 'KITAB LENGKAP SHALAT, SHALAWAT, ZIKIR, DAN DOA' karya Puspa Swara, Ibnu Watiniyah sholat Isyroq adalah bagian dari sholat Dhuha.
Jika dikerjakan di awal waktu Dhuha atau sesudah matahari tersebut disebut sholat Isyroq. Sedangkan, bila dikerjakan sebelum sebelum di akhir waktu disebut sholat Dhuha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu shalat Isyroq adalah sejak terbit matahari sekitar satu jengkal sampai waktu Dhuha (sepenggalahan naik) atau sekitar satu tombak tingginya.
Baca juga: Batas Waktu Sholat Dhuha Sampai Kapan? |
Doa Sholat Isyroq:
Rangkaian sholat Isyroq seluruhnya adalah 6 rakaat. Namun, sholat isyroq sendiri hanya 2 rakaat. Jika 6 rakaat, maka pelaksanaannya terdiri dari tiga jenis sholat, yakni sholat Isyroq, sholat isti'adzah, dan sholat istikharah pagi.
- Tata Cara Sholat Isyroq
Dikutip dari buku 'Panduan Shalat Sunah Lengkap' karya KH. Muhammad Sholikhin sholat isyraq di rumah dilaksanakan dengan membaca niat terlebih dahulu
-Niat
Arab:
![]() |
Latin: Ushalli sunnatal Isyraqi rak'ataini mustaqbilal kiblati lillahi ta'ala. Allahu akbar
Artinya: Aku berniat sholat isyraq dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala. Allahu akbar
-Al Fatihah dan Surat An Nur ayat 35
Masuk pada rakaat pertama dengan membaca surat Al Fatihah. Kemudian, membaca surat pendek yang disarankan, yakni An-Nur ayat 35 atau jika tidak hafal membaca surat Al Kafirun
Arab: اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ
Latin: allāhu nụrus-samāwāti wal-arḍ, maṡalu nụrihī kamisykātin fīhā miṣbāḥ, al-miṣbāḥu fī zujājah, az-zujājatu ka`annahā kaukabun durriyyuy yụqadu min syajaratim mubārakatin zaitụnatil lā syarqiyyatiw wa lā garbiyyatiy yakādu zaituhā yuḍī`u walau lam tamsas-hu nār, nụrun 'alā nụr, yahdillāhu linụrihī may yasyā`, wa yaḍribullāhul-amṡāla lin-nās, wallāhu bikulli syai`in 'alīm
Artinya: Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
-Rukuk dan Sujud
Lanjutkan gerakan sholat, yakni rukuk dan sujud seperti sholat pada umumnya.
-Al Fatihah dan Surat An Nur ayat 36-37
Pada rakaat kedua membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan doa sholat Isyroq, yakni An Nur ayat 36 dan 37. Jika tidak hafal membaca surat Al Ikhlas
Arab: فِيْ بُيُوْتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗۙ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيْهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۙ
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيْهِمْ تِجَارَةٌ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَاِقَامِ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءِ الزَّكٰوةِ ۙيَخَافُوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيْهِ الْقُلُوْبُ وَالْاَبْصَارُ ۙ
Latin: fī buyụtin ażinallāhu an turfa'a wa yużkara fīhasmuhụ yusabbiḥu lahụ fīhā bil-guduwwi wal-āṣāl
rijālul lā tul-hīhim tijāratuw wa lā bai'un 'an żikrillāhi wa iqāmiṣ-ṣalāti wa ītā`iz-zakāti yakhāfụna yauman tataqallabu fīhil qulụbu wal-abṣār
Artinya: (Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang, orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat),
- Doa Sholat Isyroq
Usai melaksanakan sholat Isyroq, membaca doa sholat Isyroq seperti di bawah ini
Arab:
![]() |
Latin: Alhamdulillahil ladzi ja'alal yauma 'afiyataw waja-'asy syamsu min mathla'iha. Allahummar-zuqni khaira hadzal yaumi wadfa' 'annii syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardla binuri syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan hari ini sejahtera dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya Allah, beri lah aku kebaikan hari ini dan jauhkan lah dariku keburukan hari ini. Ya Allah, terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau terangi bumi dengan cahaya matahari-Mu terus-menerus. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara semua yang mengasihi.
Kemudian, bila ingin melengkapi sholat Isyroq sebanyak 6 rakaat bisa dilanjutkan dengan melaksanakan sholat isti'adzah dan sholat Dhuha atau boleh juga melaksanakan aktivitas lain sebelum sholat Dhuha.
Baca juga: 9 Manfaat Sholat Dhuha |
- Keutamaan
Keutamaan melaksanakan doa sholat Isyroq diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, yakni yang melaksanakannya akan mendapatkan pahala haji dan umroh sempurna.
Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang salat Subuh berjemaah, lalu duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian, sholat dua rakaat, ia akan mendapatkan pahala haji dan umroh sempurna (diulang tiga kali)."
Jangan lupa amalkan doa sholat Isyroq ya!
(pay/erd)