24 Jam, Ini Kendala-Upaya Petugas Bius Harimau Tora yang Lepas di Sinka Zoo

24 Jam, Ini Kendala-Upaya Petugas Bius Harimau Tora yang Lepas di Sinka Zoo

Adi Saputro - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2021 22:54 WIB
Petiugas gabungan berhasil mengamankan harimau benggala bernama Tora yang lepas dari kandangnya di Sinka Zoo (dok Istimewa)
Foto: Petiugas gabungan berhasil mengamankan harimau benggala bernama Tora yang lepas dari kandangnya di Sinka Zoo (dok Istimewa)
Singkawang -

Setelah melakukan pengejaran selama kurang lebih 24 jam lamanya, tim gabungan akhirnya berhasil menembak bius harimau Tora yang lepas dari kandangnya di Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Sementara harimau Eka terpaksa ditembak mati karena membahayakan petugas.

"Setelah kurang lebih 24 jam, proses pencarian 2 ekor harimau yang kemarin sempat lepas dari kandangnya, tadi sore, sekitar pukul 18.00 WIB untuk harimau kedua atas nama Tora sudah berhasil kita temukan dan kami amankan dengan cara membius," ujar Kapolres Singkawang AKBP Prasetio di lokasi, Sabtu (6/2/2021).

Menurut Prasetio, petugas berhasil menembak bius harimau Tora dan obat bius mampu bereaksi di tubuhnya. Sementara upaya itu tidak berhasil untuk harimau Eka, sehingga petugas terpaksa menembaknya karena mengancam keselamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dilakukan penembakan obat bius (kepada harimau Eka), namun tidak berhasil masuk ke dalam tubuhnya. Maka dengan sangat terpaksa kami menggunakan peluru tajam untuk mengurangi potensi membahayakan petugas maupun masyarakat lainnya," tuturnya.

"Untuk harimau yang kedua, Tora ini masih bisa diajak berkomunikasi dengan keeper-nya, sehingga ketika dipanggil pun masih diam, dan berhasil kami lakukan penembakan dengan peluru maupun obat bius," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ada banyak kendala yang ditemukan tim gabungan TNI-Polri dan BKSDA saat berupaya mengevakuasi harimau Tora.

"Di samping medan yang cukup sulit, kemudian tingkat kerapatan obstacle atau halangan batang-batang pohon yang menyusahkan kami untuk mencari dan menembakkan obat biusnya. Tapi alhamdulillah semua bisa terbayarkan lunas semua jerih payah 24 jam ini," jelasnya.

Tim gabungan juga harus membagi 3 tim saat berupaya membius harimau Tora. Ada tim yang berpapasan dengan harimau Tora dan langsung dikomunikasikan ke tim lain sehingga langsung dilakukan pengepungan untuk evakuasi.

"Namun memang medan cukup sulit, Tora ada bawah tebing dan kami di atas. Dan itu jarak tembak senjata biusnya tidak mampu untuk mencapai, sehingga butuh waktu untuk mendekati yang bersangkutan yang tentu saja berpotensi membahayakan petugas baik dari BKSDA maupun TNI-Polri," katanya.

Simak juga video 'Harimau Muncul di Langkat, Ternak Warga Dimangsa':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Dua ekor harimau tersebut lepas dari kandangnya pada Jumat (5/2) siang. Diketahui, seorang pawang kuda tewas setelah harimau ini lepas. Diduga harimau ini lepas dari kandang setelah terjadi longsor di dalam Sinka Zoo.

Pawang harimau bernama Agus mengetahui hal tersebut saat kembali ke Sinka Zoo. Dia kaget melihat pawang kuda tewas. Agus lalu mencari harimau yang diduga menyerang pawang kuda bernama Fery tersebut.

"Satu ekor harimau (Eka) ditemukan di dekat kandang monyet, dan satu ekor lagi (Tora) berada di dekat toilet sambil membawa sandal korban atas nama Fery. Harimau (Tora) kemudian menghilang dan sampai pukul 23.00 WIB masih dalam pencarian," kata Kepala Balai KSDA Kalbar Sadtata Noor dalam keterangannya.

Harimau Eka dilumpuhkan hingga mati pada pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara harimau Tora dilumpuhkan dengan cara dibius sekitar pukul 18.00 WIB.

Halaman 3 dari 2
(nvl/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads