Ada Apa di Balik Temu Anies Baswedan dan Prabowo?

Round-Up

Ada Apa di Balik Temu Anies Baswedan dan Prabowo?

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2021 07:27 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ada apa di balik temu Anies-Prabowo?

Perihal pertemuan Prabowo dan Anies ini dibenarkan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil, saat dimintai konfirmasi pada Jumat (5/2/2021), menyebut pertemuan itu terjadi pekan lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan pertemuan berlangsung di kantor Prabowo. Namun dia tidak mengetahui isu pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di kantor Pak Prabowo," kata M Taufik.

Lalu, Prabowo dan Anies bicara apa?

ADVERTISEMENT

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada pembicaraan soal pilpres dalam pertemuan tersebut. Untuk diketahui, jagat politik Tanah Air tengah ramai isu jadwal Pilkada 2022 dan Pilkada 2023 yang tertera dalam revisi UU Pemilu. Jadwal pilkada ini disebut-sebut bisa menentukan peta Pilpres 2024, termasuk bagi Anies Baswedan, yang akan habis masa jabatannya pada 2022.

"Nggak ada (soal pilpres). Saya pastikan tidak ada," ujar Dasco.

Dasco mengatakan pertemuan Prabowo dan Anies Baswedan hanya sebatas silaturahmi. Terlebih Partai Gerindra merupakan salah satu kepala daerah yang diusung oleh Gerindra.

"Ya pertemuan biasa saja, silaturahmi, ya kan pertemuan yang mungkin agak berkala gitu dan menurut saya bukan sesuatu yang aneh karena Pak Anies juga waktu itu diusung oleh Gerindra. Dan silaturahmi itu kan sudah biasa," tegasnya.

"Ya, kalau dibilang rutin, nggak juga, karena masing-masing kesibukan dari Pak Prabowo dan Pak Anies," sambungnya.

Senada dengan Dasco, Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebut pertemuan Anies dan Prabowo biasa saja. Keduanya, kata Riza, yang juga berasal dari Gerindra, memang sudah lama tak bersua.

Simak video 'Anies Sempat Temui Prabowo, Gerindra: Nggak Bahas Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya

Riza menyebut Anies dan Prabowo berdiskusi santai. Dia menyebut inti pembahasan yang dilakukan seputar kedaulatan NKRI hingga pangan.

"Waktu dengan Pak Anies, pembicaraannya seperti itu juga, seputar program bagaimana membangun kedaulatan bangsa, pangan, mempertahankan NKRI dan sebagainya. Itu sepengetahuan yang saya dengar dari apa yang disampaikan Pak Anies kepada saya. Pembicaraannya cair, nggak ada yang spesial, nggak ada yang khusus," katanya.

Politikus Gerindra itu menegaskan pertemuan antara Anies dan Prabowo tidak membahas seputaran pilkada. Riza mengatakan Gerindra belum membahas terkait pilkada.

"Nggak ada, nggak ada. Kan nggak ada pembahasan soal itu sejauh yang saya tahu. Kan waktu itu belum (ada pembahasan revisi UU Pemilu). Pertemuan itu belum ada wacana soal pilkada 22 (2022), 23 (2023), atau 24 (2024)," ucapnya.

Untuk diketahui, hubungan Anies Baswedan dengan Gerindra sempat jadi sorotan lantaran Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis melempar kritik. Pangkalnya adalah Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19. Ali Lubis kemudian meminta Anies mundur.

"Aksi spektakuler Anies Baswedan yang selama ini dipertontonkan untuk melawan COVID-19 di DKI Jakarta mendadak hilang, lenyap, dalam pemberitaan media nasional. Aksi spektakuler tersebut terlihat dari beberapa pergub yang dikeluarkan, bahkan bersama DPRD mengeluarkan perda terkait penanganan penanggulangan penyebaran COVID-19 di Jakarta," ujar Ali Lubis dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (25/1) lalu.

"Terkait hal di mana Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19 di Jakarta menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies Baswedan nyerah lawan COVID-19? Jika seperti itu, sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya.

Belakangan, Gerindra menegur Ali Lubis karena pernyataannya itu. Gerindra menegaskan dukungan ke Anies dan Ahmad Riza Patria.

Halaman 2 dari 2
(gbr/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads