Gubsu-Bupati Tapteng Berselisih Lagi, NasDem: Selesaikan Baik-baik

Gubsu-Bupati Tapteng Berselisih Lagi, NasDem: Selesaikan Baik-baik

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 17:53 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah-detikcom)
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani kembali berselisih paham. NasDem meminta persoalan keduanya diselesaikan baik-baik.

"Menurut saya ini dikomunikasikan dengan baik saja," kata Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar, saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Perselisihan Edy dan Bakhtiar ini mengenai sekolah tatap muka. Edy mengatakan belum mengizinkan sekolah tatap muka, sedangkan Bakhtiar mengatakan akan membuka sekolah tatap muka di Tapteng meski tidak diizinkan Edy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Iskandar, dia menilai niat Bakhtiar membuka sekolah tatap muka merupakan hal yang baik. Iskandar menilai Bakhtiar menyampaikan hal itu setelah mengevaluasi pembelajaran sekolah secara daring.

"Karena menurut saya apa yang disampaikan Bang Bakhtiar tentu saja setelah dia melihat bahwasanya pembelajaran jarak jauh itu kan memiliki kekurangan, teknologi tidak mendukung dan sebagainya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Iskandar juga menilai langkah Edy meminta sekolah tatap muka ditunda juga merupakan hal yang bagus. Dia mengatakan hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan.

"Saya yakin Bang Bakhtiar dan Pak Edy ini tujuannya bagus, yang satu COVID ini nggak ada, yang satu pendidikan anak-anak ini bagus," jelasnya.

Iskandar juga memastikan Edy dan Bakhtiar tidak memiliki masalah lain. Persoalan yang pernah terjadi di antara keduanya, kata Iskandar, sudah selesai.

"Nggak ada, udah nggak ada masalah, udah selesai. Udah pernah ke Tapteng Pak Edy, diterima Bang Bakhtiar di sana," paparnya.

Sebagai informasi, Edy dan Bakhtiar sempat berselisih pada akhir 2019. Edy sempat menyebut Bakhtiar sebagai bupati yang tidak sayang rakyat. Hal itu pun dibantah Bakhtiar dengan menyebut Edy tidak memiliki data terkait hal itu.

(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads