Sempat Kabur, Pemobil Tabrak Pemotor di Tangerang Serahkan Diri

Sempat Kabur, Pemobil Tabrak Pemotor di Tangerang Serahkan Diri

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 17:35 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Pengemudi mobil Proton, Sl, yang terlibat kecelakaan di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Tangerang, sempat melarikan diri usai menabrak pengendara motor. Kini pengemudi mobil itu telah menyerahkan diri.

"Menyerahkan diri, sudah diamankan tadi pagi," kata Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman, saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Awalnya pengemudi mobil itu kabur dari lokasi kejadian usai mengalami kecelakaan pada Kamis (4/2). Setelah itu, polisi menelusuri pelat nomor mobil tersebut dan didapatkan data dan informasi terkait pengendara mobil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas kejadian mobilnya dibawa pergi sama sopirnya, tapi kan ada yang hafal pelatnya terus kita lakukan penyelidikan, terus ketahuan kita cari dan dapat nomor," ucapnya.

Badruzzaman mengatakan saat ini pengemudi mobil itu sedang dimintai keterangan. Setelah itu, akan dilakukan olah TKP untuk menentukan siapa yang lalai dalam kecelakaan itu.

ADVERTISEMENT

"Ya sekarang lagi dimintai keterangan di BAP. Tunggu hasil penyelidikan, olah TKP, diduga karena lalainya siapa lalu kita proses dan gelar perkara," ujar Badruzzaman.

Sebelumnya diberitakan seorang pengendara motor, Ribut Mahardani, meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di depan SPBU, Jl Raden Saleh, Ciledug, Tangerang. Ironisnya lagi, korban meninggal dunia setelah ditolak di 3 rumah sakit swasta di Kota Tangerang dan dirawat di rumah sakit.

"Kemarin kritis, terus meninggal dalam perawatan rumah sakit. Yang satu luka patah kaki, (korban) yang dibonceng dibawa ke Jawa," kata Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman, saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Kejadian ini viral di media sosial. Dalam video yang viral itu dinarasikan bahwa korban meninggal dunia setelah sempat ditolak 3 rumah sakit.

Terkait hal itu, Badruzzaman tidak menepisnya. Sebab, saat itu kondisi rumah sakit yang didatangi korban sedang penuh. Di sisi lain, menurutnya, rumah sakit yang didatangi adalah rumah sakit rujukan COVID-19.

"Karena rumah sakit-rumah sakitnya sudah penuh, karena rumah sakitnya rujukan COVID-19, kalau laka lantas kan kalau belum tahu dia COVID-19 segala macam kalau dicampur jadi satu kan gitu, kalau saya tanya salah satu rumah sakitnya. Akhirnya (dirawat) di RS EMC Cipondoh," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut, ada dua korban. Yang pertama, pengemudi motor bernama Ribut Mahardani. Ia sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis hingga akhirnya meninggal dunia. Korban kedua bernama Cecep Hermansah, yang mengalami luka patah di bagian kaki.

Kecelakaan itu menimpa korban pada Kamis (4/2) pukul 02.30 WIB. Awalnya sebuah mobil Proton yang dikendarai Sl baru saja ke luar dari arah SPBU Karang Tengah menuju arah Ciledug. Di saat bersamaan, Ribut Mahardani berboncengan dengan Cecep Hermansah melaju di Jalan Raden Saleh dekat SPBU Karang Tengah dari arah Ciledug.

Korban terjatuh setelah tertabrak mobil. Sedangkan pengendara mobil saat itu sempat melarikan diri setelah menabrak korban.

Lihat juga Video: Kabur Usai Tabrak Motor, Mobil Terjun dari Jembatan Setinggi 8 Meter

[Gambas:Video 20detik]



(yld/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads