Fraksi Partai Demokrat (PD) mengganti pimpinan Komisi I DPR yang awalnya diduduki Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. PD memastikan pergantian itu tidak berkaitan dengan isu 'kudeta' Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Tidak ada, pergantian itu sebelum terjadi masalah ini (kudeta PD)," kata Kepala BPPOK Herman Khaeron kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Herman Khaeron memastikan Teuky Riefky dipindahkan karena kesibukannya sebagai Sekjen PD. "Karena kesibukan sebagai Sekjen PD," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Teuku Riefky Harsya diganti dari kursi pimpinan Komisi I DPR. Sekjen Partai Demokrat ini digantikan oleh Anton Sukartono Suratto.
Penetapan Anton menggantikan Riefky sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR dilakukan berdasarkan surat dari pimpinan Fraksi Partai Demokrat tertanggal 20 Januari 2021 nomor FPD.193/DPR/RI/I/2021 perihal Perubahan Penugasan dalam Alat Kelengkapan Dewan dari Fraksi Partai Demokrat.
"Pak Anton menggantikan Pak Riefky," ucap Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Azis Syamsuddin kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Sebelumnya Anton Sukartono Suratto adalah anggota Komisi VI DPR RI. Kursi Anton di Komisi VI DPR RI akan digantikan oleh Dhevy Bijak dari Komisi IX DPR RI.
Kemudian Hasan Saleh dari Komisi I DPR RI akan masuk ke Komisi IX DPR. Sementara itu, Teuku Riefky akan menjadi anggota di Komisi I DPR.
Simak video 'Soal Pertemuan dengan Kader PD, Moeldoko: Biasa Bertemu Siapa Saja':