Luhut Diskusi Penanganan COVID-19 Bareng Epidemiolog, Ada Pandu Riono

Luhut Diskusi Penanganan COVID-19 Bareng Epidemiolog, Ada Pandu Riono

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 04 Feb 2021 17:05 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Pandjaitan (Foto: Kemenko Marves)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajak epidemiolog membahas penanganan COVID-19. Sejumlah pakar diajak, termasuk ahli epidemiologi dari UI, Pandu Riono.

Diskusi itu digelar secara virtual pada Kamis (4/2/2021) pagi. Luhut yang merupakan Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini memaparkan 3 target yang ingin dicapai pemerintah, yaitu menurunkan penambahan kasus harian, menurunkan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan.

"Kita harus tingkatkan kembali strategi dalam penanganan Covid-19, untuk menyempurnakan dan meningkatkan kedisiplinan dari berbagai cara yang telah dilakukan," kata Luhut seperti dikutip dari situs Kemenko Marves.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut lalu memaparkan 4 strategi utama pemerintah untuk mencapai target tersebut. Tak hanya Luhut, para pakar juga menyampaikan usulan.

"Saat ini, dari sekian kasus penyebaran COVID-19, sebagian besar penularan tidak dapat terdeteksi asal dan usulnya sehingga kebijakan 3T dalam testing dan tracing perlu ditingkatkan," kata Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono seperti dikutip dari keterangan Kemenko Marves.

ADVERTISEMENT

Hariadi mengusulkan agar tes Corona terjangkau masyarakat dari segi biaya dan jarak. Sementara itu, tracing seharusnya melibatkan seluruh masyarakat di tingkat kelurahan atau keluarga di bawah tanggung jawab dari pemerintah daerah setempat.

Pandu Riono juga memberikan masukan. Dia berpendapat, saat ini yang perlu ditingkatkan adalah kebersamaan dan kesadaran seluruh masyarakat dalam penyelesaian COVID-19.

"Usulan saya, pemerintah dapat bekerja sama dengan seluruh mitra terkait, baik dari skala besar ataupun kecil, atau juga mitra swasta untuk menekankan kepada masyarakat akan pentingnya penanganan pandemi COVID-19," kata Pandu Riono seperti tertulis di keterangan Kemenko Marves. Pandu Riono selama ini terkenal vokal di media sosial soal penanganan Corona.

Epidemiolog UI Pandu Riono (Dok web situs FKM UI)Epidemiolog UI, Pandu Riono (Foto: dok. situs FKM UI)

Selain Hariadi dan Pandu, diskusi ini diikuti oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala BNPB Doni Monardo, Perwakilan Tim Sinergi Mahadata UI Iwan Ariawan, Dr Pandu Riono, Dr Dicky Budiman, serta Ketua Perhimpunan Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter lainnya.

"Saat ini, telah banyak produk anak bangsa yang dapat memudahkan pekerjaan kita dalam penanganan COVID-19. Oleh karena itu, kita perlu bekerja bersama-sama untuk mencapai target kita bersama dalam penurunan angka COVID-19 dan meningkatkan kesembuhan masyarakat," tutup Menko Luhut.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya memberikan arahan khusus ke Menko Luhut. Simak di halaman berikutnya.

Saksikan video '4 Arahan Baru Jokowi Saat PPKM Tak Lagi Efektif Tangkal Corona':

[Gambas:Video 20detik]



Arahan itu diberikan saat Jokowi mengungkap tidak efektifnya PPKM pada rapat terbatas di Istana Bogor, Jumat (29/1/2021). Video pembukaan rapat ini baru diunggah pada Minggu (31/1).

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11-25 Januari 2021. Kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif, mobilitas masih tinggi karena kita memiliki indeks mobility-nya itu, sehingga di beberapa provinsi COVID tetap naik," kata Jokowi.

Setelah itu, Jokowi lalu meminta Menko mengajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi untuk membuat desain kebijakan PPKM yang komprehensif. Dalam rapat itu, Menko yang hadir adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya ingin menko ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads