Saksi: Moeldoko Cerita Pernah Menghadap SBY Minta Jadi Ketum PD

Saksi: Moeldoko Cerita Pernah Menghadap SBY Minta Jadi Ketum PD

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Feb 2021 14:07 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan saat akan memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Konferensi pers AHY soal isu kudeta. (Muhammad Adimaja/Antara Foto)
Jakarta -

Kepala KSP Moeldoko dituduh ingin mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono dari posisi Ketum Partai Demokrat (PD). Moeldoko disebut ingin menjadi Ketum PD dengan menggalang kekuatan DPD-DPC untuk menggelar kongres luar biasa atau KLB.

Dalam dokumen berita acara pemeriksaan (BAP) saksi yang ikut pertemuan dengan Moeldoko di hotel pada 27 Januari lalu, Moeldoko disebutkan menceritakan niatnya menjadi ketum PD. Saksi dalam BAP ini yakni salah satu pengurus PD di Kalimantan Selatan.

Dokumen itu, seperti dilihat pada Kamis (4/2/2021), menyebutkan bahwa pertemuan itu bermula dari rapat bersama Nazaruddin dan Jhoni Allen Marbun di ruang 2805 dan berlanjut bertemu dengan Moeldoko di room 2809.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kader Demokrat yang ikut dalam pertemuan ini menyebutkan bahwa Moeldoko mengatakan akan maju menjadi Ketum PD. Moeldoko disebutkan akan menggerakkan mantan babinsa yang dulu anggotanya jika jadi Ketum PD.

Moeldoko, masih seperti di BAP saksi tersebut, disebutkan sempat menemui SBY untuk meminta restu menjadi Ketum PD selepas dia pensiun dari militer. SBY disebutkan meminta Moeldoko bersabar.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan itu Moeldoko juga disebut meminta dukungan dari DPC dan DPD untuk dukungan KLB.

detikcom sudah mencoba meminta tanggapan Moeldoko terkait kesaksian di BAP ini, namun belum mendapat balasan.

Bantahan Moeldoko

Moeldoko dalam konferensi pers Rabu (3/2/2021) menegaskan tak ada niatan menjadi Ketum Partai Demokrat. Moeldoko menyebut isu ini dagelan.

"Menurut saya sih, ini kayak dagelan, lucu-lucuan. 'Moeldoko mau kudeta'. Lah, kudeta... apaan yang dikudeta?" ujarnya.

Moeldoko membuat pengandaian, diibaratkan dia punya pasukan bersenjata. Menurutnya, tak mungkin dia menodong kader-kader Demokrat untuk mendukungnya.

"Emangnya gue bisa itu gue todong senjata Ketua DPC, 'Eh dateng sini'. Semua kan ada aturan AD/ART dalam partai politik. Jangan lucu-lucuan begitulah," kata Moeldoko.

Saksikan juga video 'Tangkisan-tangkisan Moeldoko soal Isu Kudeta Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads