Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menargetkan 33,5 juta warga Jawa Barat menerima vaksinasi COVID-19 hingga akhir 2021. Jumlah tersebut sekitar 80 persen dari total warga Jawa Barat
"Bulan Desember tahun ini 80 persen masyarakat Jabar bisa divaksin dengan jumlah sekitar 33,5 juta," ujar Uu saat ditemui di Puskesmas Marga Jaya, Jalan Rawa Tembaga IV, Kota Bekasi, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, dengan target tersebut, Jawa Barat membutuhkan 67 juta dosis vaksin COVID-19. Sebab, setiap orang akan menerima dua kali penyuntikan vaksinasi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti vaksin yang dibutuhkan adalah 67 juta karena satu orang divaksin dua kali dengan 80 persen masyarakat divaksin. Insyaallah itu akan sempurna dalam pemutusan mata rantai," ucapnya.
Lebih lanjut Uu mengatakan proses vaksinasi saat ini baru dilakukan terhadap tenaga kesehatan (nakes). Pemprov Jawa Barat menargetkan 250 ribu nakes mendapat vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua ini.
"Sebanyak 250 ribu untuk divaksin semua, dan nanti setelah proses ini mereka memvaksin masyarakat. Untuk tahap yang ketiga nanti vaksin adalah para pejabat atau masyarakat yang sering berkomunikasi dengan masyarakat umum. Misalnya kepolisian, PNS, tentara, dan juga yang lainnya. Baru nanti tahap 4 masyarakat umum," katanya.