Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan menerima laporan sejumlah pemotor lawan arah di flyover tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung selama tahap uji coba. Menyikapi hal ini, Pemprov DKI Jakarta mencarikan solusi agar pemotor tak lawan arah di flyover tersebut.
"Kedua terkait adanya pengguna jalan, dalam hal ini sepeda motor yang melawan arus tentu sangat bertentangan dengan aturan-aturan yang ada. Nanti kita carikan solusinya dan dijaga agar tidak ada lagi pengguna sepeda motor yang melawan arus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Merdeka Selatan, Rabu (3/2/2021).
Orang nomor dua di DKI Jakarta ini menyoroti pemotor lawan arah berbahaya. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya agar kejadian ini tak terulang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu sangat berbahaya," ujar Riza.
"Tentu kita bersyukur bahwa flyover tapal kuda sudah selesai, nanti pada saatnya akan diresmikan oleh Pak Gubernur," lanjutnya.
Sudin Perhubungan Jakarta Selatan sebelumnya menerima laporan sejumlah pemotor lawan arah di flyover tapal kuda selama tahap uji coba. Temuan itu pun akan dievaluasi.
"Hal ini akan menjadi bahan evaluasi juga," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (3/2).
Uji coba flyover tapal kuda sendiri sudah berakhir. Uji coba dimulai selama tiga hari, mulai Minggu (31/1) kemarin, pukul 08.00-21.00 WIB. Lalu Senin (1/2) dan Selasa (2/2) diberlakukan pukul 06.00-21.00 WIB.
(rfs/rfs)