Pendaftaran CPNS Karanganyar Dibuka Hingga 24.00 WIB

Pendaftaran CPNS Karanganyar Dibuka Hingga 24.00 WIB

- detikNews
Kamis, 09 Feb 2006 17:20 WIB
Solo - Hari Kamis (9/2/2006) ini adalah hari terakhir pendaftaran CPNS di Kabupaten Karanganyar, Jateng. Untuk menampung semua peminat yang masih terjubel antre, Pemkab memutuskan membuka pendaftaran hingga pukul 24.00 WIB. Diperkirakan pendaftar akan mencapai lebih dari 14 ribu orang.Hingga Kamis siang jumlah pendaftar yang sudah memasukkan berkas lamaran ke panitia penerimaan telah mencapai 13.700 orang. Lebih dari seribu calon pelamar lainnya hingga sore ini masih memadati lokasi di depan loket pendaftaran di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BPD) Karanganyar.Di hari terakhir antrean pelamar melebihi hari sebelumnya. Mereka rela berdesak-desakan hingga saling dorong untuk dapat berhasil memasukkan berkaslamarannya. Adegan dorong-medorong itu tidak hanya dilakukan oleh sesama pelamar namun juga dengan petugas keamanan yang diturunkan oleh Polres setempat.Jumlah pelamar CPNS di Karanganyar tahun ini terbanyak dibading enam kabupaten/kota lainnya di Surakarta. Tidak kurang dari 14 ribu pelamar itu akan beradu kecakapan dan beradu faktor lainnya untuk memperebutkan 667 lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Pemkab tahun ini.Kepala BKD Karanganyar Sudirdja mengaku tidak menyangka pembukaan lowongan formasi PNS di Karanganyar tahun ini akan diikuti oleh begitu banyaknya peserta. Semula dia memperkirakan pelamar hanya berkisar 8.000 orang. Ini mengacu pada tahun 2005 'hanya' diikuti 6.000 pelamar.Namun ternyata sejak dibuka pada 28 Januari lalu, jumlah pendaftar terus membeludak hingga hari terakhir. Dengan alasan untuk menampung semua peminat itulah maka pada hari terakhir ini pihak Pemkab memutuskan membuka pendaftaran hingga pukul 24.00 WIB. Lonjakan pelamar di luar perkiraan itu, menurut Sudirdja juga akan berpengaruh pada pembengkakan anggaran pada tahap seleksi nanti. Anggaran Rp 700 juta yang ditetapkan APBD dengan asumsi pelamar 8.000 orang tidak akan memadai."Untuk satu berkas lamaran lulusan S-1 yang diajukan ke provinsi butuh Rp 50 ribu. Pembengkakan pelamar hampir mencapai 100 persen ini otomatis membuat kami kesulitan. Karenanya kami akan mengajukan lagi anggaran sebesar Rp 700 juta," ujarnya. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads