Urutan Sholat dan Bacaannya, Pelajari agar Tidak Salah

Urutan Sholat dan Bacaannya, Pelajari agar Tidak Salah

Tim hikmah detikcom - detikNews
Rabu, 03 Feb 2021 14:28 WIB
Sejumlah warga menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Usai diresmikan Kamis (7/1) oleh Presiden Joko Widodo.
Foto: Rifkianto Nugroho/Urutan Sholat dan Bacaannya, Pelajari agar Tidak Salah
Jakarta -

Sholat adalah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan. Dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam menurut syarat-syarat yang telah ditentukan.

Perintah sholat disebutkan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 43:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ - ٤٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk." (Al Baqarah ayat 43).


Sholat juga disebutkan dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Hal ini tercantum dalam Al Quran Surat Al Ankabut ayat 45:

ADVERTISEMENT

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ - ٤٥

"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Berikut urutan sholat seperti tercantum dalam buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap karya Drs Moh. Rifa'i.

Berikut urutan sholat:

1. Niat

Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan shalat. Niat shalat menurut sholat yang sedang dikerjakan, misalnya sholat shubuh dan sebagainya.

Niat Sholat Subuh


أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, karena Allah ta'ala."


2. Takbiratul ihram

Lalu mengangkat kedua belah tangan serta membaca اللّٰهُ أَكْبَر (Allāhu Akbar).

Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedakapkan pada dada. Kemudian membaca do'a iftitah


اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."

Artinya :

"Allah Maha Besar lagi sempurna Kcbesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hitnya untuk Allah Seru sekalian alam.

Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin.

3. Membaca Surat Al Fatihah

Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤
Pemilik hari pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.


اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦
Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

4. Membaca Surat yang Mudah Dihafal

5. Ruku'

Ruku' membaca


3x سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana Rabbiyal 'Adziimi Wa Bihamdih. (Dibaca 3 kali).

Artinya :

"Mahasuci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya".

Urutan sholat berikutnya dapat diklik di halaman selanjutnya

6. I'tidal

Selesai ruku', terus bangkit­ tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setengh telinga, se­raya membaca sebagai berikut

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'Allahu Liman Hamidah

Artinya:

"Allah mendengar orang yang memuji-Nya".


Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du.

Artinya:

Ya Allah Tuhan Kami! Bagi-Mulah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.


7. Sujud

Setelah i'tidal, urutan sholat berikutnya sujud. Sujud dengan meletak­ kan dahi ke lantai, dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar".


سبحان ربي الأعلى وبحمده

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.

Artinya:

"Maha suci Tuhan yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya."


8. Duduk Di Antara Dua Sujud

Setelah sujud membaca tasbih lalu duduk di antara dua sujud dengan membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya:

"Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."


Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat berikutnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.

9. Duduk Tasyahud Awal

Kalau sholat kita tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rakaat kedua kita duduk untuk membaca tasyahud/tahyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.


التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."


10. Duduk Tasyahud Akhir

Bacaan tasyahud/tahyat akhir ialah seperti tahyat awal yang' ditambah dengan shalawat Nabi Muhammad:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.


Artinya:


Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau maha terpuji lagi Maha Mulia."

11. Salam

Selesai duduk tasyahud akhir, urutan sholat berikutnya yakni salam. Salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri sambil membaca:


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Halaman 2 dari 2
(nwy/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads