TNI-Polri langsung membentuk tim gabungan guna mengejar pelaku pengeroyokan Pratu MIR di Gorontalo. Empat pelaku ditangkap saat berusaha bersembunyi ke perbukitan di Gorontalo.
"Empat orang diamankan di wilayah Kelurahan Tenda, bersembunyi di bukit," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono saat dimintai konfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Tim gabungan yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini adalah anggota Polres Gorontalo Kota, Tim Intelrem 133/NW, dan Intel Yonif 715 R/MTL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video penangkapan terduga pengeroyok banyak beredar di media sosial (medsos). Tiga pelaku ditangkap di Kampung Sabua, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Selasa (2/2) kemarin.
Sementara itu, satu pelaku lainnya bernama Rinto Sabua ditangkap saat bersembunyi di semak-semak yang ada di perbukitan. Dalam video, terlihat aparat gabungan TNI-Polri yang mengenakan pakaian bebas menciduk pria bertubuh gempal itu dari balik semak-semak.
Terdengar suara lirih yang diduga berasal dari Rinto meminta tidak dilakukan kekerasan kepadanya. Sementara itu, dua orang lain berinisial LD dan AL menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
"Pelaku sudah diamankan di Polda guna proses lebih lanjut," kata Kombes Wahyu.
Saat ini polisi masih menyelidiki jumlah pasti pihak yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Pratu MIR. Polisi juga mengimbau kepada pelaku lain yang terlibat untuk menyerahkan diri.
"Itu yang masih didalami dari para pelaku yang diamankan berikut saksi-saksi yang ada di TKP. Namun kita berharap, jika ada pelaku lainnya, segera menyerahkan diri dan berani bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya," ungkap dia.
Pengeroyokan terhadap Pratu MIR terjadi pada Senin (1/2) dini hari di area parkir tempat hiburan malam (THI) di Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo. Pengeroyokan tersebut terekam CCTV hingga videonya viral di medsos.
Setelah mengeroyok Pratu MIR, para pelaku meninggalkan lokasi. Pratu MIR dikabarkan masih dirawat intensif di RSU Aloei Saboe.
(jbr/idh)