Marzuki Alie Anggap AHY Fitnah Terkait Kudeta, PD Tak Pernah Sebut Nama

Marzuki Alie Anggap AHY Fitnah Terkait Kudeta, PD Tak Pernah Sebut Nama

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 21:11 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan saat akan memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
AHY (Muhammad Adimaja/Antara Foto)
Jakarta -

Eks Sekjen Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie menilai Agus Harimurti Yuhdoyono (AHY) berpotensi membuat fitnah sejumlah pihak, termasuk dirinya, terkait isu 'kudeta' internal partai. PD mengatakan tidak pernah menyebut nama Marzuki Alie sebagai salah satu pelaku upaya 'kudeta'.

"Jadi kalau misalnya Pak Marzuki Alie, ketum kami tidak ada menyebutkan nama beliau gitu lho dan saya jubir resmi dari Partai Demokrat sendiri saat ini sebagai Kepala Bakomstra tidak pernah sekali pun menyebutkan nama beliau, baik inisial maupun ciri khas atau apa," ujar Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi, Selasa (2/2/2021).

"Kok kita bingung kenapa beliau kemudian merasa tersinggung gitu. Ada apa dengan kemudian memfitnah dia. Masalahnya agak bingung juga ini menanggapinya gitu lho," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herzaky menjelaskan, PD tidak mengungkapkan nama-nama pelaku gerakan 'kudeta' PD karena mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun ia menegaskan PD sudah memiliki bukti.

"Kita udah ada buktinya. Nama-namanya juga sudah ada. Hanya memang kita tidak mau tampilkan ke publik agar tidak menjadi jika itu menjelekkan nama orang-orang yang terlibat itu. Tapi kami kenapa masih sebutkan spesifikasinya, ya nanti kalau kami tidak sebutkan dibilangnya halu nanti gitu lho. Tapi tetap kami sebutkan hanya kami kan menjaga etika, menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Herzaky, PD akan mengumumkan tokoh-tokoh yang dimaksud melakukan upaya 'kudeta'. Terlebih, jika proses yang tengah dilakukan dalam Mahkamah dan Dewan Kehormatan PD sudah selesai.

Selain itu, Herzaky menegaskan isu utama dalam kejadian 'kudeta' PD berkaitan dengan intervensi kekuasaan. Terlebih, menurutnya, ada faktor eksternal yang diduga terlibat.

"Ini yang musti jadi titik sorot yang besarnya di sini. Karena ada faktor eksternal, yang kemudian mencatut nama beberapa menteri dan pejabat pemerintahan. Bahkan mencatut nama bapak presiden. Ini yang lebih besar sebenernya, isu utamanya gitu loh," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketum Partai Demokrat AHY mengungkap upaya kudeta terhadapnya, yang mana dia mendapatkan informasi melibatkan orang dekat lingkaran Presiden Jokowi. Partai Demokrat pun sudah menyurati Jokowi untuk mendapatkan penjelasan.

Marzuki Alie pun menantang AHY mengungkap nama-nama kader yang diduga pelaku kudeta Partai Demokrat (PD). Menurut Marzuki Alie, AHY tidak perlu takut mengungkap nama-nama tersebut.

Marzuki Alie menilai AHY bisa menyampaikan fitnah karena membuat tuduhan terhadap pihak tertentu, termasuk dirinya. Pasalnya, ia menegaskan banyak kader PD yang tidak aktif sejak enam tahun lalu.

"Nggak etis lah. Perlu dia itu sampaikan. Kenapa takut? Kan supaya jelas. Dia bilang orang ini sekian tahun. Nggak perlu takut kok, no. Kan sudah ada fakta katanya kan. Kalau ada fakta buka dong. Jangan menunda-nunda. Biar orang juga merespons," kata Marzuki saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2).

"Kalau mengira-ngira itu menyebarkan fitnah bisa, ya kan. Dan bukan fitnah dan bisa bermasalah nanti fitnah itu. Melahirkan fitnah itu sama saja dia memfitnah juga. Sampaikan ke AHY, Anda itu bisa menyampaikan fitnah, karena mengira-kira begini-begini. Enam tahun lalu banyak yang berhenti loh, yang tidak aktif. Akhirnya kan tuduhannya kan kepada orang yang pernah menjabat saja. Yang tahu orang kan Marzuki Alie di republik ini. Selalu Marzuki Alie," imbuhnya.

(hel/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads