.webp)
Sebuah foto viral yang memperlihatkan seekor anjing diseret oleh pemotor di daerah Tangerang. Anjing tersebut diketahui merupakan hewan yang dicuri oleh pemotor tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional Yayasan Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna, setelah menerima laporan kasus tersebut dari pemilik anjing. Anisa mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (1/2/2021), sekitar pukul 06.55 WIB, di daerah Curug, Kabupaten Tangerang.
"Kejadiannya kemarin (Senin) pagi ya, pukul 06.55 WIB. Jadi kan tiap sore sampai malam anjing ini ditaruh di dalam rumah. Pemilik ini kan punya toko bangunan, ya udah biasa dilepas untuk jagain toko bangunan tiap pagi. Jadi malingnya ini ngambil dari jam pagi itu," kata Anisa saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anisa menduga pelaku yang berjumlah dua orang ini telah mengintai anjing di toko bangunan milik korban. Dia menyebut peristiwa pencurian itu berlangsung cepat.
"Jadi ini sudah direncanakan, sudah dipantau. Oh di sini ada anjing, lalu anjingnya dikeluarkan dari jam segini berarti nyurinya jam segitu," terang Anisa.
Anisa menambahkan, aksi pencurian anjing itu sempat diketahui oleh karyawan toko bangunan. Namun upaya menggagalkan pencurian itu tak berhasil karena anjing langsung diambil dan diseret pelaku selama perjalanan.
"Kejadiannya cepat banget juga. Orang yang ngeliatnya itu takut juga, takut diapa-apain," tutur Anisa.
Untuk diketahui, foto pencurian anjing di Tangerang itu viral di media sosial. Dalam foto-foto yang tersebar, terlihat seekor anjing berwarna hitam sedang diseret oleh dua pelaku pencurian menggunakan sepeda motor.
Dalam unggahan yang beredar di media sosial, pelaku menyeret anjing tersebut hingga ke wilayah Tangerang Kota.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima pun merespons peristiwa itu. Dia menyebut hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari warga terkait aksi pencurian anjing yang viral.
"Belum ada ya, belum ada laporan. Nanti kami cek ya di polsek juga kalau ada (laporan)," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2/2021) pagi.
Dia mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus itu jika warga sudah ada yang membuat laporan kepolisian. Deonijiu menambahkan, para pelaku tidak hanya dijerat dengan tindakan pencurian jika terbukti mencuri anjing.
"Untuk sementara kan itu masih masuk dalam pencurian. Tapi itu perlakuannya itu kita melihat untuk UU Perlindungan Hewan ya," tukas Deonijiu.
