.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi telah disuntik vaksin virus Corona atau COVID-19 tahap kedua. Setelah divaksinasi, Edy berbicara soal tenaga kesehatan (nakes) yang menolak mengikuti vaksinasi Corona.
"Ada sebagian (nakes) yang masih menolak, tapi kita sudah komunikasikan," ucap Edy setelah divaksinasi di rumah dinas Gubsu, Medan, Selasa (2/2/2021).
Edy mengatakan saat ini ada 60% nakes di Sumut yang telah dijadwalkan mendapat suntikan vaksin. Dari jumlah itu, 25% menolak disuntik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"25% dari 60% yang masih antara mau, nanti, tidak," tuturnya.
Dia meminta agar para nakes ini tidak takut divaksinasi. Dia menyebut vaksinasi yang dilakukan kepadanya menjadi bukti bahwa vaksin Sinovac aman.
"Saya makanya saya mau diliput, diekspos, gunanya bukan saya riya. Bahwa saya katakan tadi jangan ada yang takut. Saya divaksin duluan," kata Edy.
"Pembangkit minat dan memastikan bahwa vaksin ini halal dan aman. Kalau sudah Gubernur sudah melakukan vaksin seperti ini, berarti tenaga kesehatan seluruhnya harusnya mau," imbuhnya.
Tonton video 'Pemerintah Optimistis Capai Target Vaksinasi Nakes Akhir Februari':
