Gubsu Cerita Warga Kucing-kucingan dengan Petugas Saat Razia PPKM

Gubsu Cerita Warga Kucing-kucingan dengan Petugas Saat Razia PPKM

Ahmad Arfah - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 15:11 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah-detikcom)
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bercerita soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sumut yang masih lemah. Edy menilai salah satu penyebabnya adalah warga yang enggan mematuhi aturan PPKM.

"Masih lemah karena rakyatnya juga belum mau mengikuti aturan," kata Edy di Medan, Selasa (2/2/2021).

Edy mengatakan pihaknya sebenarnya sudah menggelar razia untuk mendisiplinkan masyarakat. Namun, katanya, ada warga yang kucing-kucingan dengan petugas saat ada razia terkait PPKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah setahun melakukan ini, tiap malam melakukan sweeping. Melakukan pendisiplinan masyarakat, usaha-usaha malam, pelaksanaannya masih kucing-kucingan," tuturnya.

Dia meminta semua pihak membantu agar pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik. Dia mengatakan pembatasan kegiatan warga bakal terus dilakukan hingga pandemi usai.

ADVERTISEMENT

"Kalau belum selesai diperpanjang terus sampai selesai," jelasnya.

Edy sebelumnya mengeluarkan Instruksi Gubsu Nomor 188.54/1/INST/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Sumatera Utara. Instruksi itu diteken Edy pada 13 Januari 2021.

Instruksi itu mengatur pembatasan kegiatan di kantor dengan jumlah 50% harus bekerja dari rumah. Edy juga membatasi jam buka mal hingga kafe.

Pelaksaan PPKM di sejumlah daerah kemudian dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyebut pelaksanaan PPKM untuk membatasi mobilitas warga belum efektif.

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari-25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas masih tinggi karena indeks mobility-nya ada. Di beberapa provinsi, COVID-nya masih naik," kata Jokowi saat rapat terbatas di Istana Bogor pada Jumat (29/1).

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads