Kapolda Sulsel Kirim Tim Usut Kasus Jual Beli Pulau Lantigiang Selayar

Kapolda Sulsel Kirim Tim Usut Kasus Jual Beli Pulau Lantigiang Selayar

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 14:01 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam (Hermawan-detikcom).
Foto: Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam (Hermawan-detikcom).
Makassar -

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Merdisyam mengirim tim dari Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel untuk mengusut kasus jual beli Pulau Lantigiang, Selayar. Merdisyam menegaskan, Pulau Lantigiang tidak bisa diperjualbelikan karena masuk kawasan konservasi.

"Ditkrimum sudah menurunkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan," kata Irjen Merdisyam ditemui di Mako Brimob Jalan Sultan Alauddin, Selasa (2/2/2021).

Tim dari Polda Sulsel saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemda Selayar terkait kasus jual beli pulau tersebut. Menurutnya, kawasan konservasi seperti Pulau Lantigiang tidak bisa dimiliki seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lagi koordinasi dengan pihak Pemda, kita sedang melakukan pengumpulan baket dan memang nanti kita tindak lanjuti bagaimana hasil dari Pemda setempat, karena itu daerah konservasi, kawasan konservasi," imbuhnya.

"Kalau wilayah konservasi kan tidak bisa dimiliki, apalagi diperjualbelikan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebut Polres Selayar telah memeriksa 7 orang saksi terkait jual beli Pulau Lantigiang. Polisi memeriksa Kepala Desa hingga Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate.

"Masih dalam penyelidikan, diambil keterangan dulu, pemeriksaan 7 orang, baik kepala desa, dinas, termasuk kepala balai," paparnya.

Sebelumnya, wanita pengusaha asal Selayar, Asdianti yang disebut membeli pulau tersebut membantah telah membeli Pulau Lantigiang. Tapi, dia meminta hak atas pengelolaan di Pulau Lantigiang untuk membangung resort. Simak selengkapnya di sini.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads