.webp)
Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan untuk mengecek ledakan dalam rumah warga di Penjaringan, Jakarta Utara. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan Tim Gegana tidak menemukan bahan peledak saat melakukan olah TKP.
"Yang bisa disampaikan adalah hasil temuan sementara dari olah TKP, yang pertama, tidak diketemukan rangkaian bahan peledak ataupun sisa bahan peledak seperti kabel, timer, dan lain-lain, tidak ada," ujar Tubagus saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (2/2/2021).
Tubagus mengatakan pihaknya hanya menemukan tabung gas LPJ. Tabung tersebut sudah dalam keadaan bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian didapatkan 3 tabung gas LPJ. Yang pertama sudah dalam keadaan bocor. Kemudian regulatornya dalam keadaan rusak," ucapnya.
Tubagus menerangkan berdasarkan hasil keterangan para saksi dugaan sementara ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji. "Dari hasil pemeriksaan saksi bahwa benar setelah kompor dinyalakan korbannya yang saat ini dibawa ke rumah sakit hasilnya pencetusnya adalah api dari kompor," katanya.
Di lokasi yang sama, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Arif Guruh Darmawan menambahkan peristiwa itu terjadi pada pukul 05.30 WIB. Ketika korban sedang menyalakan kompor, tiba-tiba terjadi kebocoran gas.
"Akhirnya terjadi ledakan yang mengakibatkan korban serta beberapa orang lainnya terkena reruntuhan," kata Arif Guruh.
