Wapres Ma'ruf Minta Masyarakat Patuhi 3M-PPKM dan Dukung Program Vaksinasi

Wapres Ma'ruf Minta Masyarakat Patuhi 3M-PPKM dan Dukung Program Vaksinasi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 23:33 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan banyak masyarakat yang belum menaati protokol kesehatan serta mengikuti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ma'ruf Amin mengatakan melakukan protokol kesehatan, vaksinasi dan PPKM adalah kewajiban.

"Saya ingin menekankan bahwa sejak awal pemerintah berusaha untuk mengedepankan kebijakan kesehatan untuk menangani pandemi COVID-19. Dalam hal ini, pemerintah menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat yang disebut sebagai 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu masyarakat diminta membatasi mobilitas di tempat umum serta menghindari kerumunan. Untuk itu pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar PSBB agar masyarakat terhindar dari penularan," kata Ma'ruf dalam video yang diterima detikcom, Senin (1/2/2021).

"Namun harus diakui masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dan mengabaikan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, sehingga tingkat penularan terus meningkat. Sebagai akibatnya, penularan terus meningkat dan rumah sakit tidak dapat menampung jumlah pasien dan tingkat kematian pun meningkat," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna menekan penularan virus Corona, Ma'ruf Amin menyebut upaya besar yang dilakukan pemerintah adalah vaksinasi. Ma'ruf menjelaskan vaksinasi dilakukan dengan tujuan menciptakan kekebalan tubuh komunitas atau herd immunity.

"Oleh sebab itu maka pemerintah memutuskan menangani COVID-19 ini secara khusus di wilayah-wilayah tertentu khususnya jawa dan bali dengan menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Upaya besar yang terakhir yang dilakukan pemerintah adalah vaksinasi dengan tujuan untuk terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity. Herd immunity ini baru bisa tercapai kalau 70% atau 182 juta dari 270 juta penduduk Indonesia ikut melakukan vaksinasi," tuturnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Ma'ruf meminta masyarakat sungguh-sungguh menjalankan protokol kesehatan, mengikuti PPKM dan mendukung program vaksinasi. Menurut Ma'ruf, melakukan tiga hal itu hukumnya wajib.

"Saya minta dengan sungguh-sungguh agar masyarakat untuk mematuhi pembatasan kegiatan masyarakat, (PPKM), disiplin menjalankan 3 M dan mengikuti vaksinasi untuk menghindari terjadinya penularan agar kita terlindung dan segera keluar dari pandemi ini, untuk dapat kembali beraktivitas, kembali ke sekolah dan beribadah dengan normal dan menjalankan kegiatan ekonomi seperti sediakala," kata dia.

"Melakukan 3M, mengikuti aturan-aturan PPKM, dan melakukan vaksinasi menurut pandangan para ulama itu merupakan sesuai kewajiban. Artinya wajib dilakukan. Karena apa? Karena itu untuk menghindari terjadinya kerusakan, bahaya, mudarat. Oleh karena itu marilah kita ikuti anjuran para ulama bahwasanya menghindari penularan wabah yang sangat berbahaya itu melalui 3M, melalui vaksinasi,melalui penerapan PPKM adalah merupakan sesuatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam khususnya dan masyarakat pada umumnya," sambungnya.

Ma'ruf juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar masyarakat yang terinfeksi Corona segera sembuh. Selain itu, mantan Ketua MUI itu juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang dalam menangani pasien Corona.

"Kepada seluruh warga negara Indonesia yang saya cintai, pertama-tama saya mengajak kita semua untuk mendoakan agar saudara-saudara kita yang saat ini tengah menderita sakit karena tertular virus COVID-19 agar segera sembuh dan pulih kembali, dan juga mendoakan semoga mereka yang gugur dan meninggal dunia akibat wabah ini arwahnya mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," jelasnya.

"Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak terutama petugas kesehatan yang telah bekerja keras siang dan malam meninggalkan keluarga untuk melaksanakan tugas mulia menangani pandemi COVID-19," imbuh Ma'ruf.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads