Polisi menangkap seorang remaja pria di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena menganiaya seorang wanita dengan sadis. Kepada polisi, remaja pria tersebut mengaku sakit hati karena diejek korbannya.
"Dia disangka dibilangi bencong (banci) laki-lakinya," ujar Kasat Reskrim Polres Enrekang AKP Saharuddin kepada detikcom, Senin (1/2/2021).
Korban perempuan yang dianiaya sempat memahamkan bahwa dirinya bukan mengejek pelaku. Namun pelaku yang sudah termakan emosi langsung menyerang korban dengan menampar hingga menendangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lapangan dia (korban) bilang bukan saya yang bilang itu (banci), sudah karena telanjur emosi laki-lakinya dia pukul perempuannya," katanya.
Polisi kini telah mengamankan pelaku pria. Selanjutnya, polisi menunggu kedua belah pihak dari keluarga korban dan pelaku, mengingat pelaku masih duduk di bangku SMP.
"Nggak tahu nanti dari pihak keluarga apakah dia tempuh perdamaian atau bagaimana karena dua-duanya ini anak di bawah umur," katanya.
Penganiayaan ini sempat terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang viral, tampak pelaku memakai atasan warna pink dan celana pendek, sementara korban memakai jilbab cokelat. Sang pria awalnya terlihat marah-marah kepada korban hingga langsung menampar wajah korban.
Tak sampai di situ, pelaku melakukan pukulan dan tendangan secara bertubi-tubi. Korban sendiri sempat berusaha melawan, namun apa daya, korban terdesak hingga jilbabnya lepas. Korban pun dibawa oleh rekan.
(nvl/idh)