Jual ABG Rp 500 Ribu Lewat MiChat, 3 Muncikari di Bengkulu Ditangkap

Jual ABG Rp 500 Ribu Lewat MiChat, 3 Muncikari di Bengkulu Ditangkap

Hery Supandi - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:40 WIB
Ilustrasi perdagangan orang/prostitusi (Fuad Hashim/detikcom)
Ilustrasi perdagangan orang/prostitusi (Fuad Hashim/detikcom)
Bengkulu -

Polisi menangkap tiga orang diduga muncikari prostitusi online di Rejang Lebong, Bengkulu. Tiga orang berinisial NS (17), AO (17), dan TP (36) diduga menjual remaja perempuan lewat MiChat.

"Ketiga tersangka ini memiliki peran yang berbeda, ada yang menawarkan melalui aplikasi MiChat dan ada yang menyediakan tempat melakukan hubungan badan," kata Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Mursin Muzni kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Mursin mengatakan ketiganya diduga menawarkan remaja perempuan berusia 14-17 tahun ke pria hidung belang. Mereka diduga memasang tarif Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu untuk satu kali kencan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan, agar meyakinkan pemesan, para pelaku juga memberikan foto para korban agar konsumen mereka tertarik," ujar Mursin.

Ketiganya juga diduga menentukan lokasi kencan korban dan konsumennya. Setelah korban dan pria hidung belang berkencan, para tersangka langsung meminta fee atas jasa mereka.

ADVERTISEMENT

"Para tersangka ini biasanya memperoleh Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu untuk sekali kencannya, bahkan ada korban yang mampu melayani sebanyak lima kali dalam sehari," ujar Mursin.

Ketiga orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 761 jo Pasal 88 UU 36 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads