Viral Perempuan Aniaya Kucing di Jakbar, Polisi: Alasannya buat Obat Asma

Viral Perempuan Aniaya Kucing di Jakbar, Polisi: Alasannya buat Obat Asma

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 14:21 WIB
tabby kitten sniffling at african violet flower
Ilustrasi kucing (Foto: iStock)
Jakarta -

Sebuah video memuat seorang perempuan diamankan oleh sejumlah warga viral di media sosial. Perempuan itu diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap dua ekor kucing hingga tewas.

Dalam video yang beredar di media sosial, lokasi kejadian itu tertera di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi telah menyelidiki kabar viral tersebut.

"Kita telah amankan satu orang wanita umurnya 58 tahun, sama korban yang punya kucing kita bawa ke Polsek," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Anggoro saat dihubungi detikcom, Senin (1/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggoro mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/1). Polisi pun segera mendatangi lokasi usai menerima informasi dari warga.

ADVERTISEMENT

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh kucing tersebut sebagai bahan obat penyakit suaminya. Anggoro menyebut pelaku memiliki kepercayaan bahwa mengkonsumsi daging kucing bisa menyembuhkan penyakit suaminya tersebut.

"Ibu ini bilang untuk pengobatan suaminya yang sakit asma. Menurut keyakinan dia itu (daging kucing) untuk pengobatan suaminya," terang Anggoro.

Total ada tiga kucing yang dianiaya oleh pelaku, dua di antaranya mati. Namun, pemilik kucing menyatakan tidak berniat melanjutkan proses hukum atas tindakan pelaku.

Anggoro menambahkan kedua pihak telah sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Jadi kedua belah pihak membuat surat pernyataan, ada materai ada stempel RT/RW setempat. Kedua belah pihak membuat pernyataan damai dan tidak ada proses hukum atau menuntut, ya," pungkas Anggoro.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads