Kemendagri Ganti 3.549 KK Warga Terdampak Gempa Sulbar

Kemendagri Ganti 3.549 KK Warga Terdampak Gempa Sulbar

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 06:25 WIB
Rescuers search for victims at the ruin of a building flattened during an earthquake in Mamuju, West Sulawesi, Indonesia, Saturday, Jan. 16, 2021. Damaged roads and bridges, power blackouts and lack of heavy equipment on Saturday hampered Indonesias rescuers after a strong and shallow earthquake left a number of people dead and injured on Sulawesi island. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Kerusakan bangunan akibat Gempa di Sulbar. (Foto: AP/Yusuf Wahil)
Mamuju -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengganti ribuan kartu keluarga (KK) bagi korban terdampak gempa Sulbar. Total, sudah ada 3.549 KK yang diterbitkan.

"Ini rutin dilakukan Dukcapil setiap ada bencana kita langsung bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen warga hilang rusak tersebut dengan gratis," kata Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (1/2/2021).

Selain itu, tim Dukcapil juga melayani penerbitan Akta Kematian bagi warga setempat yang meninggal akibat gempa Sulbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tercetak sebanyak 72 Akta Kematian yang terdiri dari 53 warga Mamuju, 13 Majene, 1 Mamuju Tengah, 1 Pasangkayu, dan 4 warga non Sulbar," kata Asep Firdaus, Ketua Tim Jemput Bola Ditjen Dukcapil Kemendagri, dalam kesempatan terpisah.

Untuk warga non Sulbar, Asep mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Dukcapil daerah asal masing-masing korban untuk segera diterbitkan Akta Kematiannya secara elektronik.

ADVERTISEMENT

"Lalu kami koordinasikan juga agar segera dikirimkan file berbentuk PDF untuk dapat diserahkan kepada keluarga korban di Sulbar," kata Asep.

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian elah mengeluarkan Surat Edaran terkait potensi bencana hidrometeorologi. Mendagri Tito meminta Pemda agar proaktif hadapi potensi bencana alam.

"Bencana harus diantisipasi oleh pemerintah daerah, tidak hanya kalau sudah terjadi, tapi sebelum itu (terjadi) sudah diantisipasi. Surat edaran sudah saya kirim, tapi pada kesempatan ini saya sampaikan, teman-teman kepala daerah jangan bersikap responsif, pada saat sudah kejadian, tetapi harus bersikap proaktif antisipatif," ujar Tito.

(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads