Gembiranya Warga Desa Terisolir Gempa Sulbar Saat Bantuan Datang Pakai Heli

Gembiranya Warga Desa Terisolir Gempa Sulbar Saat Bantuan Datang Pakai Heli

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 22:26 WIB
Warga korban gempa Sulbar di desa terisolir saat terima bantuan (Istimewa)
Foto: Warga korban gempa Sulbar di desa terisolir saat terima bantuan (Istimewa)
Jakarta -

Datangnya helikopter membuat riuh warga Desa Popeang, Kecamatan Ulumanda, Desa Popeang, Kecamatan Ulumanda, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Helikopter itu mendarat membawa bantuan bagi warga desa yang terisolir karena akses menuju desa rusak akibat gempa.

Sesaat sebelum helikopter mendarat, warga sudah berkumpul di titik pendaratan. Helikopter berjenis Chinook itu mendatangi empat desa pada Jumat (29/1) kemarin, untuk membagikan bantuan ke warga yang terisolir.

"Kami berterima kasih atas bantuan kepada desa kami, dimana bantuan seperti ini sangat meringankan beban warga kami," ujar salah satu warga, Muslimin melalui keterangan tertulis yang disiarkan BNPB, Sabtu (30/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membagikan bantuan, helikopter Chinook kembali terbang untuk memberikan bantuan di dua desa lainnya. BNPB menyebut sudah ada empat desa yang telah menerima bantuan logisitik dalam operasi udara helikopter Chinook.

Operasi udara ini didukung TNI AU yang juga memfasilitasi pengiriman bantuan dari pihak donator maupun relawan medis ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat. Dengan adanya dukungan tenaga pengiriman menggunakan helikopter Chinook dinilai lebih efektif dari segi jumlah muatan dan pencapaian titik lokasi.

ADVERTISEMENT

"Kami hanya bisa berdoa semoga segala kebaikan dapat dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujar Muslim.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kelompok rentan terdampak gempa Sulbar yang terjebak di perbukitan dievakuasi. Ini ditujukan supaya mereka mendapat penanganan optimal di posko pengungsian.

Dalam penanganan pengungsian, kelompok rentan adalah bayi, anak usia di bawah lima tahun, anak-anak, ibu hamil atau menyusui, penyandang disabilitas dan orang lanjut usia. Kriteria ini sudah diatur dalam Peraturan BNPB Nomor 3/2018 tentang Penanganan Pengungsi pada Keadaan Darurat Bencana.

"Nanti akan kita lihat kalau di sana ada ibu-ibu hamil akan kita angkut turun ke bawah sehingga nanti bisa dilayani. Termasuk anak-anak. Jadi akan kita minta untuk turun aja jangan nunggu di sana," ujar Muhadjir dalam siaran pers dari Kemenko PMK, Kamis (28/1).

(man/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads