Anggota Komisi V DPR Bakri Minta Maaf soal 'NTT Istimewanya Komodo Saja'

Anggota Komisi V DPR Bakri Minta Maaf soal 'NTT Istimewanya Komodo Saja'

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 31 Jan 2021 20:43 WIB
Anggota Komisi V DPR Bakri
Foto: Anggota Komisi V DPR Bakri
Jakarta -

Anggota Komisi V DPR fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi, A Bakri HM, viral di media sosial karena ucapannya terkait 'NTT Istimewanya Komodo Saja'. Meski tidak bermaksud merendahkan NTT, dia meminta maaf atas hal itu.

"Jadi intinya saya tidak ada maksud merendahkan, apalagi bicara provinsi sesama saudara, kalau toh ada yang tersinggung saudara-saudara saya di NTT saya secara pribadi minta maaf, tapi tidak ada maksud seperti itu," kata Bakri ketika dihubungi detikcom, Minggu (31/1/2021).

Bakri mengatakan ucapannya itu hanya kecemburuan sesaat. Karena menurutnya, pemerintah tidak memberikan perhatian terhadap wisata di daerah lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kecemburuanlah, kita juga minta pemerintah pusat bagi-bagi juga kita ini di dapil Anggota Komisi V, cuma bahasa saya tidak ada yang istimewa itu yang membuat mereka merasa direndahkan," ujarnya.

Meski begitu, Bakri menegaskan dirinya tetap memperjuangkan wisata di NTT. Dia mengatakan Komisi V DPR justru sepakat menggelontorkan dana untuk destinasi wisata prioritas termasuk NTT.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada bahasa menyatakan Bakri itu tidak memperjuangkan wisata di NTT itu salah, kita malah memperjuangkan anggarannya di 2020, makanya di 2020 kita kunjungan ke NTT, kita malah menggelontorkan ke NTT itu banyak," ujarnya.

Simak berita selengkapnya terkait ucapan Bakri yang ramai di media sosial

Sebelumnya, pernyataan Bakri ini awalnya viral di TikTok. Ada potongan ucapannya pada rapat Komisi V DPR bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pada Selasa (26/1).

"Saya kemarin diajak teman-teman komisi V (DPR) kunjungan ke NTT. Tidak ada yang istimewa di sana. Paling yang istimewanya komodo saja," kata Bakri dalam potongan video yang viral itu. Potongan video itu lalu dipadu dengan foto-foto keindahan alam NTT.

Hingga Minggu (31/1) pukul 20.00 WIB, video itu sudah dilihat lebih dari 283 ribu kali di TikTok.

Bakri menjelaskan momen yang viral tersebut. Bakri mengatakan saat itu rapat dengan Kementerian PUPR membahas program kerja 2020 dan 2021 termasuk anggaran pembangunan destinasi wisata. Kemudian dia menyoroti anggaran pembangunan wisata terutama di NTT.

"Nah dalam pembahasan itu ada item anggaran uang yang cukup besar untuk digelontorkan untuk destinsi wisata 5 wilayah itu. Nah sementara kita kita ini bisa bilang, kenapa tidak daerah-daerah dapil anggota yang ada di komisi V itu kan punya wisata di daerah masing-masing, seperti contoh Jambi ada Gunung Kerincinya, ada Geoparknya, ada Candi Muarajmbi yang terkenal, tapi anggaran untuk pariwisatanya minim," kata Bakri, kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).

"Jadi saya bilang di NTT pun indah, tapi tidak pula terlalu istimewa, yang terlalu istimewa yang komodonya itu, karena memang komodonya itu semua orang tidak punya, kalau pantai kan banyak, di Bali ada," lanjutnya

Halaman 2 dari 2
(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads