Harlah NU Ke-95, Megawati: Kedekatan Kaum Nasionalis dan Religius Erat

Harlah NU Ke-95, Megawati: Kedekatan Kaum Nasionalis dan Religius Erat

Wilda Nufus - detikNews
Minggu, 31 Jan 2021 17:11 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir dan memberikan sambutan dalam peringatan Harlah NU ke-95 yang diadakan PDIP. Dalam sambutannya, Megawati bersyukur kedekatan kaum nasionalis dengan kaum religius kini masih terjalin erat.

"Saya bersyukur, alhamdulillah, kedekatan kaum nasionalis dan kaum religius hingga kini masih terus berjalan dengan erat. Begitu pun hubungan PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," kata Megawati dalam tayangan video di siaran langsung peringatan Harlah NU dari kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (31/1/2021).

Megawati menerangkan kedekatan sang ayahanda Presiden Soekarno dengan pendiri Nahdlatul Ulama pun tak terbantahkan. Bahkan, sebut Megawati, Soekarno pernah diberi gelar atas kepemimpinannya pada Muktamar Nahdlatul Ulama tahun 1954.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat teringat dan saya yakin sejarah juga mengingat, bagaimana kedekatan Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia dengan Kyai Haji Hasyim Asy'ari dan Kyai Haji Abdul Wahab Hasbulloh serta juga banyak dengan para kiai pendiri serta penggerak Nahdlatul Ulama lainnya," ucap Megawati dalam peringatan Harlah NU tersebut.

"Saya tidak akan pernah lupa selalu ingat Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu waliyyul amri addharuri bi as syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kedekatan itulah, sebut Megawati, yang akan diteruskan kepada kader PDI Perjuangan. Megawati berharap partainya dan Nahdlatul Ulama akan selalu beriringan untuk mengatasi masalah kebangsaan.

"Kedekatan Bung Karno dengan kyai dan warga nahdliyin itu akan saya teruskan dalam tindakan dan telah saya amanahkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDIP Perjuangan, karena saya sangat yakin jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul Ulama, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah mengucapkan hari ulang tahun ke-95 untuk Nahdlatul Ulama. Saiq Aqil berharap semua pihak dapat bergandengan tangan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mudah-mudahan kita semua terus solid, bergandengan tangan, menyatukan sikap, menyamakan pandangan dalam rangka mengawal, mengamakan, menjaga keutuhan NKRI dengan anggaran dasarnya Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, menjaga kebhinekaan tunggal ika demi kesejahteraan menuju masyarakat yang adil dan makmur sejahtera," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads