Seorang warga Aceh diduga melakukan pembakaran bendera Merah Putih di Malaysia. PPP mendorong pembakaran bendera Merah Putih ini diusut tuntas.
"Memang pembakaran bendera yang diduga dilakukan oleh WNI asal Aceh di Malaysia perlu diusut secara tuntas," kata Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Pengusutan ini dinilai Tamliha penting untuk mengusut motif pelaku membakar bendera Merah Putih. Tamliha menilai pengusutan tak hanya berhenti pada penangkapan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini penting untuk tidak hanya sekadar menangkap pelaku, tapi juga untuk mengetahui modus atau motif sehingga pelaku melakukan pembakaran bendera Merah Putih yang kita cintai bersama," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI ini menilai dari pengusutan akan menjadi koreksi bersama. Jadi pemahaman ideologi sejak dini bisa ditanamkan.
"Ini diperlukan sebagai bagian dari koreksi dan perlu percepatan penanaman ideologi bangsa sejak dini," imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Aceh masih mencari seorang warga Aceh, pelaku pembakaran bendera Merah Putih yang viral di media sosial. Polisi menyebut sudah mengantongi identitas pelaku.
"Untuk identitas nama sudah dikantongi. Inisialnya AR," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (30/1).
Polisi menyebut AR tinggal di Malaysia. Menurut Winardy, polisi masih menyelidiki lebih detail sosok pelaku.
"Profil lengkap lagi ditelusuri," jelas Winardy.
(rfs/dnu)