Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta setuju dengan rencana Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Sudirman. PKS menilai revitalisasi JPO Sudirman bagus untuk mengenang jasa tenaga kesehatan yang gugur terpapar COVID-19.
"Sangat setuju, sangat bagus sekali. Apa lagi ada galeri untuk menghormati dan mengapresiasi para nakes yang gugur terpapar COVID," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Arifin tak ada salahnya mengenang jasa para tenaga kesehatan dengan menyisipkan galeri di revitalisasi JPO Sudirman. Bahkan, dengan juga dengan membangun monumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibuat monumen itu lebih baik, namun dalam bentuk JPO juga tidak ada salahnya. Lebih bagus lagi jika keduanya dibuat," ujarnya.
Selain itu, menurut Arifin lumrah bila JPO Sudirman menjadi prioritas untuk direvitalisasi. Apa alasannya? Sebab JPO tersebut berada di jalan protokol Ibu Kota.
"Sangat wajar jika JPO Sudirman jadi prioritas untuk diperhatikan karena berada di jalan protokol yang jadi icon Jakarta, namun JPO yang lain harus juga jadi perhatian jangan diabaikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan anggaran revitalisasi JPO Sudirman akan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB). Hari menyebut revitalisasi ini perlu dilakukan untuk penguatan struktur dan keselamatan warga.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: