.webp)
Jembatan penyeberangan orang (JPO) Sudirman dikabarkan akan direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta mulai awal Februari. Rencananya, ada fasilitas jalur sepeda dan lift yang bisa memuat sepeda. Ini tanggapan pegowes.
Salah satu pesepeda bernama Akbar (22) mendukung program Pemprov DKI tersebut. Perbaikan JPO itu dinilai Akbar dapat mempermudah para pesepeda dalam memutar balik arah tanpa harus mencari putar balik yang letaknya jauh.
"Menurut saya, saya sih mendukung program itu ya, program tersebut dari pemerintahan. Jadi ini mendukung para pesepeda, lebih mempermudah misalnya pesepeda yang ingin pindah arah tanpa harus cari putar balik. Jadi dia tinggal naik jembatan ini, apalagi dipermudah dengan lift," kata Akbar saat ditemui di JPO Sudirman, Sabtu (30/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memperkirakan JPO fasilitas untuk sepeda seperti pada rencana revitalisasi itu bakal banyak dipakai pada akhir pekan. Soalnya, banyak warga yang bersepeda di akhir pekan, di luar warga yang memang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi pada hari-hari biasa.
"Itu pasti rata-rata itu kepakainya di weekend, karena banyak keluarga yang bersepeda di pagi hari. Karena memang fisiknya beda dengan yang pesepeda lainnya, yang rutin atau memang pesepeda balap, itu biasanya memang bisa memanfaatkan untuk mempermudah mereka menyeberangi jalan itu," sambungnya.
 Akbar berkomentar soal revitalisasi JPO Sudirman. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom) |
Pesepeda lainnya bernama Iyan (30) memiliki pandangan yang berbeda. Iyan mengatakan lift khusus pesepeda ini lebih membantu para penyandang disabilitas untuk menyeberang jalan.
"Mungkin nanti kalau untuk kaum disabilitas mungkin bisa membantu," kata Iyan.
 Iyan berkomentar soal revitalisasi JPO Sudirman. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom) |
Selanjutnya, pesepeda khawatir dengan masalah keamanan:
