Edhy Prabowo Minta Bukti saat Urusan Beli Wine Ditelusuri

Round-Up

Edhy Prabowo Minta Bukti saat Urusan Beli Wine Ditelusuri

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 07:59 WIB
KPK kembali memeriksa mantan Menteri KKP Edhy Prabowo. Pemeriksaan itu dilakukan terkait dengan kasus yang kini tengah menjeratnya yakni suap ekspor benur.
Edhy Prabowo. (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

KPK terus menelusuri kasus suap ekspor benur atau benih lobster yang menjerat eks Menteri Kelautan dan dan Perikanan, Edhy Prabowo. KPK belakangan menyelidiki pembelian produk minuman wine yang diduga dibeli pakai duit suap.

KPK awalnya memeriksa saksi bernama Ery Cahyaningrum. Dia diperiksa pada 27 Januari 2021 kemarin.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menuturkan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengonfirmasi transaksi jual beli wine antara Edhy Prabowo dengan Ery Cahyaningrum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ery Cahyaningrum (karyawan swasta) dikonfirmasi terkait kegiatan usaha saksi yang menjual produk minuman, di antaranya jenis wine, yang diduga juga dibeli dan dikonsumsi oleh tersangka EP (Edhy Prabowo) dan tersangka AM (Amiril Mukminin)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

KPK menduga pembelian produk wine dan minuman jenis lainnya dibeli pakai duit hasil suap ekspor benur. Sumber uang itu diduga diberi oleh pihak yang mengajukan izin ekspor benur.

ADVERTISEMENT

"Sumber uangnya diduga dari pemberian pihak-pihak yang mengajukan izin ekspor benur di KKP," ucap Ali.

KPK juga telah memeriksa seorang wiraswasta bernama Alayk Mubarrok. Terhadap Alayk, penyidik mengonfirmasi terkait aliran uang yang diterima istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi.

"Alayk Mubarrok dikonfirmasi terkait posisi yang bersangkutan sebagai salah satu tenaga ahli dari istri tersangka EP yang diduga mengetahui aliran uang yang diterima oleh tersangka EP dan tersangka AM yang kemudian diduga ada penyerahan uang yang diterima oleh istri tersangka EP melalui saksi ini," katanya.

Edhy Prabowo pun buka suara terkait pembelian wine ke Ery Cahyaningrum itu. Dia membantah pembelian produk wine dibeli pakai uang suap.

Namun, Edhy tak menganulir kalau dirinya memang sejak kerap membeli dan mengonsumsi wine. Dia mengatakan, selama ini pembelian wine itu dari uang pribadinya yang dikelola oleh mantan asisten pribadinya Amiril Mukminin, yang juga menjadi tersangka di kasus suap ekspor benur.

"Gini, saya beli wine itu dari dulu ya, saya suka minum wine, ya dan saya membayar dengan uang saya. Kebetulan uang saya kan dikelola Amiril ya, sejak di DPR dia jadi aspri saya, di tahun 2014 sampai sekarang. Semua pengambilan uang kegiatan reses, kunker, itu kan dicairkan langsung oleh dia, sebagai aspri saya, sampai sekarang," kata Edhy setelah diperiksa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2021).

"Jadi termasuk di menteri, uang operasional saya kan dia yang pegang. Jadi, kalau kalau ada uang itu hasil korupsi dan segala macam, silakan dibuktikan saja," tambahnya.

Edhy sekarang terus menjalani serangkaian pemeriksaan. Menurut Edhy, dia telah menyampaikan apa yang diketahui dalam perkara korupsi tersebut.

"Bagi saya, saya sudah menjalankan tugas saya, terus menyampaikan apa yang saya tahu. Bahwa nanti dikaitkan dengan hasil tindak pidana korupsi, nanti biarlah pengadilan. Saya sudah sampaikan semua," ucap Edhy.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads