Pria tak bermasker yang marah-marah saat ditegur petugas satpam bank di Makassar, Sulawesi Selatan, meminta maaf atas peristiwa dalam video yang beredar. Pria yang juga mengaku pimpinan LSM itu mengaku tidak bisa menahan emosi karena lapar.
"Kami dari pimpinan LSM bersama staf jajarannya meminta maaf kepada Bapak Presiden Jokowi atas pelanggaran yang kami lakukan, yaitu protokol kesehatan tidak menggunakan masker. Kepada Bapak Menteri Kesehatan, Kapolri bersama jajarannya atas kekeliruan kami yang mengamuk di depan kantor BRI di Jalan Irian Kota Makassar," ujar sang pria yang meminta maaf lewat video di area halaman depan Polsek Wajo seperti dilihat detikcom, Jumat (29/1/2021).
Meski mengaku salah karena tak pakai masker, pria itu menyebut reaksinya bukan karena faktor arogansi. Sang pria tak bermasker mengaku hanya ingin menarik uang di ATM bank karena lapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan sifat arogansi, bukan karena kesengajaan, tetapi hanya sesuatu hal, yaitu kami lapar dan mau mengambil uang dan itu saja yang kami lakukan," kata pria tersebut.
Setelah menjelaskan alasan lapar, pria itu kembali mengungkapkan permintaan maaf kepada pihak lain yang turut dirugikan. Di antaranya kepada tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini berada di garda terdepan untuk menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dan memang suatu pelanggaran bagi kami karena tidak mematuhi protokol kesehatan, kepada seluruh dokter, kepada perawat, kami pimpinan LSM beserta jajarannya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia sebesar-besarnya, sekian dari kami terimakasih," katanya.
Simak penjelasan pihak bank di halaman berikutnya.