Preman di Bitung Keroyok TNI Gegara Ditegur Bawa Ayam ke Tempat Karaoke

Preman di Bitung Keroyok TNI Gegara Ditegur Bawa Ayam ke Tempat Karaoke

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 14:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. detikcom)
Jakarta -

Ishak Tambani dan Martisen Tambani ditangkap polisi atas kasus pengeroyokan prajurit TNI di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Kedua tersangka mengeroyok korban karena tak terima ditegur membawa ayam ke tempat hiburan.

"Kedua tersangka membawa ayam ke dalam tempat karaoke, setelah ditegur mereka tidak terima. Yang bersangkutan dalam keadaan mabuk lalu langsung dipukulnya korban," kata Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/1) lalu. Korban Sertu MM yang merupakan babinsa Koramil 1310-02/Lembeh dipukuli kedua tersangka secara membabi buta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat pengeroyokan tersebut, korban tak sadarkan diri atau kritis. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit (RS).

Sementara itu, kedua pelaku ditahan di Polda Sulut. Namun kasusnya tetap ditangani Polres Bitung.

ADVERTISEMENT

Tersangka Ishak dan Martisen sempat kabur saat akan ditangkap. Kedua residivis ini akhirnya mereka menyerahkan diri.

"Sempat kita kejar, tapi kabur. Kemudian mereka menyerahkan diri," kata dia.

Polisi terus mendalami kasus ini, termasuk dengan menggelar rekonstruksi pengeroyokan terhadap Sertu MM. Pihak TNI dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.

Dalam rekonstruksi, tergambarkan ulah sadis kedua tersangka. Mereka tetap menghajar Sertu MM yang sudah terbaring di tanah. Mereka sempat menginjak dan menendang muka korban yang sudah tak berdaya.

"(Dijerat pasal) Pengeroyokan Pasal 170 ayat 2 KUHP," ujar AKBP Winardi.

(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads