Strategi Pemprov saat Jakarta Siaga Banjir Demi Warga Tak Khawatir

Round-Up

Strategi Pemprov saat Jakarta Siaga Banjir Demi Warga Tak Khawatir

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 05:41 WIB
ilustrasi hujan
Foto: GettyImages
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan status siaga banjir imbas hujan lebat untuk wilayah DKI Jakarta hingga Jawa Barat selama dua hari ke depan. Pemprov DKI sudah menyiapkan strategi.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menuturkan dalam dua hari ke depan yakni tanggal 28 hingga 29 Januari, sejumlah wilayah diingatkan dampak banjir. Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) yang harus siaga banjir yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, hingga Papua Barat.

"Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Guswanto, Kamis (28/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan. Pada Oktober 2020 telah diprediksi bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

BMKG menganalisis kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

Merespons peringatan BMKG, Pemprov DKI menyiapkan sejumlah strategi. Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto meminta warga waspada termasuk meminta organisasi perangkat daerah (OPD) hingga lurah bersiaga.

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) juga diminta disiagakan. Dia juga meminta warga menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan.

"Kondisi cuaca ekstrem seperti ini dapat menimbulkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Sabdo.

Di kondisi pandemi ini, Sabdo juga menyediakan layanan rapid test antigen bagi pengungsi korban banjir.

"Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, jadi pelibatan dari teman-teman semua dan terutama Dinas Kesehatan itu melakukan screening awal, tentunya melihat, kemudian ada terkonfirmasi, kemudian lanjut di rumah sakit rujukan, dengan demikian maka ini bagian daripada antisipasi," ujar Sabdo.

Sabdo menerangkan layanan rapid test antigen di lokasi pengungsian sudah menjadi prosedur operasi standar (SOP) yang harus dijalankan. Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan alat untuk rapid test antigen untuk memeriksa para korban banjir.

"Jadi persoalan rapid antigen ini bagian yang bisa dilakukan dan insyaallah kita siap untuk barangnya sendiri, SOP-nya demikian," katanya.

Pemprov DKI Jakarta juga meminta para korban banjir yang mengungsi untuk menjaga jarak ketika berada di pengungsian. Hal itu sudah menjadi ketentuan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads