Nenek Halamia, Korban Gempa Mamuju Meninggal di Tenda Depan Rumahnya

Nenek Halamia, Korban Gempa Mamuju Meninggal di Tenda Depan Rumahnya

Abdy Ferbriady - detikNews
Kamis, 28 Jan 2021 23:14 WIB
Sebagian warga Kabupaten Mamuju korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 masih bertahan di lokasi pengungsian (Abdy Febriady/detikcom)
Ilustrasi tenda pengungsian / Sebagian warga Kabupaten Mamuju korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 masih bertahan di lokasi pengungsian (Abdy Febriady/detikcom)
Mamuju -

Seorang wanita korban gempa bernama Halamia (70), warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dikabarkan meninggal di lokasi pengungsian. Almarhum menghembuskan nafas terakhir, setelah sebelumnya mengeluh sakit pada bagian dada dan sesak nafas.

Peristiwa yang menambah panjang daftar warga meninggal di lokasi pengungsian ini terjadi di Desa Rante Doda, Kecamatan Tappalang.

"Awalnya ibu saya ke sungai untuk berwudu, setelah kembali ke rumah untuk menunaikan salat, dia tiba-tiba mengeluh sakit pada ulu hati, " kata salah satu anak almarhum, Hamzah, yang dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (28/1/2021) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Almarhumah Halamia meninggal di bawah tenda darurat pada sore tadi sekitar pukul 17.00 Wita. Dia meninggal sebelum mendapat pemeriksaan medis.

"Ibu saya meninggal di tenda darurat, yang kami buat di depan rumah," terang Hamzah.

ADVERTISEMENT

Hamzah mengaku, pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu, ia dan keluarganya langsung mengungsi ke pegunungan.

Dia belum berani tinggal di dalam rumah karena khawatir terjadinya gempa susulan. Saat ini mereka sudah turun dari dataran tinggi. Namun Hamzah dan keluarga memutuskan mendirikan tenda darurat di depan rumahnya.

"Karena kami anggap kondisi sudah mulai membaik, kami kembali pulang dan membuat tenda darurat di depan rumah, " tuturnya.

Jenazah korban masih disemayamkan di lokasi pengungsian. Rencananya proses pemakaman akan dilangsungkan Jumat (29/1) besok, di tempat pemakaman umum setempat.

Gempa bumi di Sulbar yang terjadi pada Jumat (15/1) lalu berdampak cukup serius. Berdasarkan data penanganan bencana dari Pemprov Sulbar per 26 Januari, tercatat korban meninggal dunia 108 jiwa, korban hilang 3 orang, luka berat 426 orang, luka sedang dan ringan 2.943 orang.

Banyak rumah warga yang rusak, infrastruktur seperti jembatan, jalan penghubung rusak parah, jaringan listrik padam. Nilai kerugian di Kabupaten Mamuju mencapai Rp 120 miliar dan nilai kerugian di Kabupaten Majene mencapai Rp 113 miliar.

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads