Gubernur Riau Syamsuar mengecek proses penyuntikan vaksin Corona atau COVID-19 tahap kedua di Pekanbaru. Pemprov Riau berharap herd immunity bisa cepat tercapai.
Herd immunity sendiri merupakan konsep dalam epidemiologi yang menggambarkan orang-orang dapat mencegah infeksi setelah sebagian populasi memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit. Syamsuar menargetkan 70% warga Riau bisa memiliki kekebalan terhadap COVID-19.
"Mudah-mudahan bisa tercapai target herd immunity, yakni 70% dari masyarakat Riau yang terkonfirmasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tenaga kesehatan, proses vaksinasi akan berlanjut untuk personel TNI/Polri, Satpol PP, tenaga pendidik, hingga pekerja yang banyak berinteraksi dengan masyarakat. Mimi berharap tidak ada pihak yang menolak penyuntikan vaksin COVID-19.
"Sebab, kita menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan menjaga negara," ucapnya.
Penerima vaksin pertama di Riau adalah Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Syech Ismed. Dia mengaku tidak merasakan efek negatif dari proses vaksinasi.
"Kami kemarin melaksanakan vaksin pertama. Tanggal 28 Januari ini kami kembali melaksanakan vaksin kedua, tetapi tidak ada gejala negatif," kata Ismed seusai suntik vaksin kedua.