Jalan lintas Medan menuju Dairi di Km 6-7, Kecamatan Sitinjo, yang sempat amblas akibat longsor masih diperbaiki. Arus lalu lintas masih dialihkan melalui jalur alternatif.
"Dalam proses pengerjaan, sejauh ini pengerjaan telah dilakukan oleh pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Pusat adalah melakukan penambahan penempatan box calver atau gorong-gorong di atas pondasi yang sudah dilakukan pengecoran," kata Kapolres Dairi, AKBP Ferio Sano Ginting, saat dimintai konfirmasi, Kamis (28/1/2021).
Ferio menyebut jalan tersebut diperkirakan bisa dilalui pada bulan Maret mendatang walau belum diaspal. Dia mengatakan pengaspalan jalan masih membutuhkan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk estimasi tahap awal penyelesaiannya, jalan tersebut dapat dilewati pada awal bulan Maret, namun dalam kondisi belum diaspal. Karena butuh waktu lagi untuk pengaspalan," ujar Ferio.
Ferio menyebut petugas masih melakukan pengamanan di lokasi serta rekayasa lalu lintas. Para pengendara masih melewati jalur alternatif.
"Masih. Lewat jalan alternatif," ujar Ferio.
Sebelumnya, Jalan lintas Dairi-Medan di Sitinjo, Dairi, amblas. Akibatnya arus lalu lintas terputus dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.
"Arus lalu lintas terputus setelah amblas dengan kedalaman lebih kurang 6 meter dengan panjang kurang lebih 50 meter," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (6/1).
Berikut rute alternatif bagi para pengendara:
1. Kendaraan dari arah Medan menuju Sidikalang dialihkan lewat Jalan Dusun Lae Sirambon tembus ke Jalan Rimo, Sitinjo, Dairi.
2. Kendaraan dari arah Sidikalang menuju Medan dialihkan melalui Jalan Dusun Hutatika tembus ke Jalan KLK, Sitinjo, Dairi.
3. Kendaraan dari arah Aceh dan Pakpak Bharat menuju Medan dialihkan lewat Jalan Tigalingga menuju Tanah Pinem lalu masuk ke Desa Tigabinanga, Karo.
(haf/haf)