Di Jl Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor ada tebing bekas longsoran yang membuat khawatir warga. Pihak Kecamatan Tanah Sareal berencana membawa usulan penguatan tebing jurang rawan longsor tersebut ke Pemkot Bogor lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
"Kebetulan di tanggal 15 Februari kita mengadakan Musrenbang tingkat kecamatan, itu mungkin salah satu poin insyaallah akan kita ajukan terhadap pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) atau perbaikan jalan di Cilebut itu," kata Camat Tanah Sareal, Sahib Khan, saat dihubungi, Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahib berusaha merespons aspirasi dari warga. Sebelumnya, perbaikan jalan juga pernah dilakukan di lokasi lain yang longsor di wilayah Kecamatan Tanah Sareal.
"Prinsipnya dari kita jika ada respons warga bagaimanapun kita coba fasilitasi. Kemarin bukti alhamdulillah, itu kejadian longsor yang bulan September itu kan hampir sepertiga kena badan jalan, yang awal nggak bisa pergi sekarang sudah normal lagi," ujarnya.
Jalan Raya Cilebut bisa dikatakan merupakan akses jalan yang penting bagi Kota Bogor. Jalan tersebut merupakan perbatasaan Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor.
"Karena kita paham yang namanya Cilebut itu akses yang dipergunakan hampir, bisa dikatakan 20 jam lah. Orang kan dari Stasiun Cilebut itu yang kerja, rumahnya Bogor Barat pasti rata-rata lewat situ," lanjutnya.
Selanjutnya, harapan warga:
"Ya kalo rawan longsor si udah jelas jalur Cilebut mah ya. Dari sini sampai Cilebut sering kali pada longsor, cuma sebagiannya sudah pada diperbaiki. Ya mungkin sekarang longsoran baru lagi, sekarang yang ini yang paling terparah lah. Sudah cukup lama tidak ada penanganan," kata warga bernama Firdaus saat ditemui di lokasi, Selasa (26/1) kemarin.
"Harapan saya ya dipercepat lah, dari pemerintahan ini yang berkecimpung di bidang ini ya agar segera diapa gitu, diturap apa dicor, biar aman. Karena ini kan jalannya juga cukup ramai disini non stop 24 jam jalan rayanya ini," lanjutnya.