Sebuah motor nyelonong masuk ke ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek membuat heboh warga. Hal ini pun membuat Jasa Marga menelusuri kejadian tersebut.
"Sebelumnya kami mohon maaf atas kejadian masuknya sepeda motor ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin malam 25 Januari 2021," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Corry Annelia Poundti dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (27/1/2021).
Berdasarkan penelusuran dan pengamatan rekaman video amatir yang beredar di media sosial, Jasa Marga menyebutkan posisi motor ada di Km 32 arah Cikampek (daerah Cikarang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga pengendara masuk dari akses tol terdekat, yaitu akses Tol Cikarang Barat 4 arah Cikampek," imbuh Corry.
Pemotor masuk ke ruas jalan tol diduga karena kurang memperhatikan jalan. Lokasi yang diduga menjadi akses masuk pemotor itu sendiri tidak terdapat gerbang tol.
"Pada akses tol tersebut, tidak terdapat gerbang tol karena pengguna jalan tol tidak dikenai transaksi pembayaran. Pengguna jalan tol dapat langsung masuk ke jalan tol dan melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol keluar (off ramp-pay)," jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengendara motor masuk ke ruas jalan tol tersebut karena tersasar. Pemotor tidak mengubah setting-an kendaraan yang digunakan saat menggunakan aplikasi navigasi.
"Berdasarkan pengakuan pengendara motor yang pernah diamankan petugas kami sebelumnya, pengendara motor yang salah masuk ke jalan tol disebabkan pengendara tersebut menggunakan aplikasi navigasi perjalanan tanpa mengubah jenis kendaraan yang digunakan (motor/roda 2). Sehingga aplikasi navigasi perjalanan tersebut akan menunjukkan arah jalur mobil/kendaraan roda 4 menuju lokasi yang dituju," paparnya.
Simak informasi selengkapnya di halaman selanjutnya
Ia menegaskan ruas jalan tol hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda 4 dan di atasnya. Motor dilarang masuk tol karena membahayakan keselamatan.
"Jalan tol hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda 4. Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi," tandasnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani menduga pemotor tersebut tersasar. Ditambah lagi, di ruas tol mengarah ke Cikampek tidak ada gerbang transaksi, sehingga pemotor bisa salah jalan.
"Kebetulan gerbang yang dilalui itu tidak ada palang pintunya," kata Ojo saat dihubungi detikcom, Rabu (27/1/2021).
Berdasarkan pengalaman beberapa pemotor yang pernah tertangkap masuk tol, rata-rata tersasar ketika menggunakan aplikasi Google Maps.
"Berdasarkan interogasi ke orang (pemotor) yang pernah masuk tol yang sama, biasanya mereka orang baru tinggal di Bekasi, dia menggunakan Google Maps, setting-annya mobil, jadi diarahkannya ke situ," jelas Ojo.
Dalam video yang viral, terlihat seorang pemotor melintas di ruas jalan tol. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Senin (25/1/2021) malam.
Video tersebut direkam oleh pengemudi mobil yang sedang melintas di lokasi.
"Lah ngigo, ada motor dongs," ujar seorang pria dalam rekaman video viral tersebut.