Insiden seorang perempuan tewas loncat dari Apartemen Green Bay, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, membuat heboh warga. Tragisnya, seorang perempuan lainnya tertimpa sesaat sebelum tubuh korban tewas menyentuh lantai ground floor.
Dirangkum detikcom, peristiwa itu terjadi pada Senin 25 Januari 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. Korban berinisial S (46) tewas di lokasi kejadian setelah diduga melompat dari ketinggian lantai 25 Tower C Apartemen Green Bay.
"Di Apartemen Green Bay Tower C. Korban (tewas loncat) ada satu, tapi satu lagi ketimpa," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Ardyansyah saat dihubungi detikcom, Senin (25/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardyansyah mengatakan, saat korban S terjatuh, ada satu perempuan lainnya berinisial B (56) yang sedang berjalan di ground floor apartemen. Nahas bagi B, ia tertimpa korban yang terjatuh dari ketinggian apartemen.
"Habis itu di bawah ada orang, jadi ketimpa dari korban jatuh," imbuhnya.
Perempuan yang jatuh dari Tower C Apartemen Green Bay dilaporkan meninggal di lokasi. Sedangkan perempuan yang tertimpa korban tewas mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Akhirnya dia (korban yang tertimpa) mengalami luka, makanya kami bawa ke rumah sakit," terang Ardyansyah.
Simak 3 fakta terkait kejadian tersebut di halaman selanjutnya
Korban jatuh diduga bunuh diri
Polisi menyebut korban S adalah penghuni di lantai 25 Tower C Apartemen Green Bay. Korban diduga bunuh diri dengan melompat dari ketinggian.
"Korban yang meninggal diduga melakukan bunuh diri dari lantai 25 berdasarkan keterangan saksi suaminya," kata Ardyansyah saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Suami korban mengatakan istrinya telah lama mengidap sakit parah. Bahkan sebelumnya telah beberapa kali mencoba melakukan tindakan bunuh diri.
"Korban telah menderita tumor otak sudah lama dan sudah sering akan melakukan bunuh diri," imbuh Ardyansyah.
Perempuan yang tertimpa alami patah kaki
Insiden perempuan diduga bunuh diri ini berakhir tragis. Tubuh korban menimpa perempuan B yang sedang berjalan di selasar di ground floor.
B dilaporkan mengalami luka patah kaki akibat kejadian itu dan dirawat di RS Atmajaya.
"Akhirnya dia (korban yang tertimpa) mengalami luka, makanya kami bawa ke rumah sakit," terang Ardyansyah.
Di halaman selanjutnya, simak penjelasan pengelola
Pengelola serahkan penyelidikan ke polisi
Humas Inner City Management Erlan Kallo memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut. Inner City Management merupakan konsultan properti untuk Apartemen Green Bay.
"Jadi ada seorang ibu ketimpa gitu lho. Lagi lewat dia ketimpa, kalau nggak salah cedera. Kami sebagai pengelola membawa sesuai SOP kita tolongi dulu yang cedera. Terus kita hubungi keluarganya. Jadi kita langsung bawa ke rumah sakit terdekat," terang Erlan ditemui detikcom di Apartemen Green Bay, Pluit, Penjaringan, Jakut, Selasa (26/1/2021).
"Paling tidak keluarga itu merasa merespons positif apa yang telah kita lakukan. Paling nggak kita langsung hubungi terutama keluarga korban cedera. Kita sampaikan," sambung Erlan.
Selebihnya, Erlan enggan memberikan tanggapan. Ia menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke kepolisian.
"Kan ini sudah diambil alih sama kepolisian. Dari imbauan kepolisian sendiri ya memang istilahnya ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar imbuhnya.
Sementara itu, manajemen Apartemen Green Bay mengaku merasa sangat terbantu oleh kehadiran polisi di lokasi. Terutama saat mengevakuasi korban di Tower C Apartemen Green Bay, Senin (25/1) kemarin.
"Kalau kemarin ke sini. Kami justru sangat terbantu dengan kepolisian waktu mengevakuasi korban, maupun yang... itu sangat dibantu banget sama kepolisian," ucap GM Building Management Green Bay Pluit Evi Karlina.
Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.