TNI AL mengerahkan KRI OWA-354 guna mengirimkan bantuan kesehatan berupa alat pelindung diri (APD) dari Surabaya ke Mamuju. Aksi cepat TNI AL ini mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti karena turut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus Corona.
Menurut La Nyalla, di tengah pandemi COVID-19 semua pihak harus bergerak dengan cepat dan sigap.
"Oleh karena itu, kita harus memberikan apresiasi terhadap kerja cepat TNI AL. Mereka dengan sigap mengirimkan baju APD ke Mamuju. Hal ini sangat diperlukan karena tempat pengungsian dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," ujar La Nyalla dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui La Nyalla, pada pos-pos pengungsian sangat sulit untuk mendisiplinkan protokol kesehatan (Prokes). Oleh karena itu, ia menilai APD dibutuhkan oleh para tenaga relawan, tenaga kesehatan, dan pengungsi agar kesehatan mereka tetap terjamin dan terhindar dari paparan COVID-19.
"APD sangat dibutuhkan para relawan dan juga tenaga kesehatan yang sedang bahu-membahu membantu meringankan beban para pengungsi. Jangan sampai kerja keras ini justru membuat mereka terpapar COVID-19," katanya.
"Memang menerapkan prokes di pos-pos pengungsian tidak mudah. Tapi prokes tetap harus ditegakkan dengan ketat. Sebagai langkah antisipasi, dibutuhkan APD sesegera mungkin," imbuhnya.
Adapun APD yang dibawa oleh TNI AL ke Sulawesi Barat sebanyak 500 unit dan diserahkan secara simbolis oleh Kas Guspurla Koarmada II Kolonel Laut, Fauzi kepada Danlanal Mamuju Letkol Laut, Laode Jimy di dermaga Lanal Mamuju.
(akn/ega)