Syiva Angel (23) ditangkap di Badung, Bali, saat melakukan pesta narkoba bersama tiga rekannya. Polisi menyita narkoba jenis anyar di pesta tersebut.
Polisi menangkap Syiva dari informasi masyarakat bahwa di Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Badung, sering dijadikan transaksi narkotika. Syiva ditangkap pada 6 Januari di sebuah kamar di vila.
Polisi menemukan barang bukti di kamar mereka di vila Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Badung. Empat butir tablet dan tiga pecahan tablet seberat 1,90 gram jadi barang bukti penangkapan Syiva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia masih kita kenakan sebagai pecandu narkoba, untuk asal barangnya masih kita dalami, karena barang ini langka. Menurut keterangan tersangka, narkotika tersebut diperoleh dari seseorang bernama Bli," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan dalam konferensi pers dikutip Antara di Polresta Denpasar, Bali, Senin (25/1/2021).
Polisi mengatakan narkoba yang disita merupakan jenis baru bernama P-FLouro Fori.
"BB-nya adalah ini narkoba jenis baru ini yang tadi sangat mematikan. Ini kita sayangkan sekali mudah-mudahan dengan proses hukum ini ya tujuan kuta untuk mengubah sehingga dia bisa berubah ke jalan yang lebih baik lagi," ujar Jansen.
Polisi masih menyelidiki barang yang didapat Syiva Angel. Pemasok narkoba tersebut masih diburu.
Jansen mengatakan jenis narkoba yang didapat Syiva tergolong langka.
"Seperti saya sampaikan hanya Polresta Denpasar saat ini yang berhasil mendapatkan barang ini," jelas Jensen.
Selain Syiva Angel, tiga rekannya, Johki (24), Ravee (21), dan Allyssa (20), ikut ditangkap. Jansen menyayangkan Syiva terlibat kasus narkoba.
Apalagi Syiva merupakan selebgram dengan jumlah pengikut satu jutaan. Syiva juga dikenal sebagai YouTuber.
"Harusnya dia menjadi duta narkoba tetapi dia memberikan contoh yang tidak baik dengan pengikut yang begitu banyak harusnya dia menjadikan narkoba musuh bersama malah dia menggunakan narkoba, itu yang kita sayangkan," lanjut Jensen.
Syiva memiliki channel dengan nama 'syivangel'. Di dalam kanalnya, dia mem-posting video tentang game dari berbagai platform.
Terlihat, video terakhir di-posting Syiva pada Jumat (15/1). Syiva juga menampilkan game-game dari berbagai genre.
Dilihat detikcom, Senin (25/1), Syiva sudah memiliki 662 ribu subscribers. Kanal syivangel sudah bergabung di YouTube sejak Juni 2014.
Polisi saat ini masih melakukan pendalaman terkait barang yang didapat Syiva Angel.
"Kita masih dalami (siapa yang menjual ke tersangka) karena barang ini langka, baru," ujar Jansen.